IGK Manila Sebut Erick Thohir Cukup Peduli pada Persija

Selasa, 20 Maret 2018 – 04:15 WIB
Para pemain Persija Jakarta melakukan selebrasi di depan The Jakmania. Foto: Liga Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Tak diizinkannya Persija menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, dan juga beberapa stadion di sekitar ibu kota akibat dari ketidak pedulian Ketua panitia Asian Games 2018, Inasgoc, Erick Thohir, dibantah oleh IGK Manila.

Sebagai mantan manajer Persija era 1997-2007, IGK Manila menganggap salah besar apabila Erick Thohir dianggap tidak memberikan perhatian ke Persija.

BACA JUGA: Inasgoc Sarankan Persija Koordinasi dengan PSSI

Bagi dia, Erick cukup membantu terutama saat Persija meraih gelar pada musim 2001 lalu.

"Pak Ericklah yang mendukung keuangan Persija Jakarta, yang ketika itu belum dapat dukungan dana dari pemerintah daerah Jakarta. Salah besar kalau dianggap Erick tak peduli dengan Persija," tegas dia, Senin (19/3).

BACA JUGA: Dituding Cuci Uang Saat Beli Inter, Erick Thohir: Itu Psywar

Menurut Manila, saat dirinya menjabat sebagai manajer, Erick yang memberikan dukungan semua kebutuhan finansial Persija. Dari mulai pembelian pemain, laga kandang maupun laga kandang, semua anggaran, Manila tinggal minta ke Erick.

"Pemain semahal apapun yang saya ajukan disetujui, bahkan tak jarang Erick memberi masukan pemain yang harus dibeli, dia mengerti mana pemain bagus, dan harga tidak jadi masalah karena untuk membentuk Persija yang tangguh," tandasnya.

BACA JUGA: AD/ART Disempurnakan, Ketum-Waketum KOI Jadi 1 Paket

Pria berkumis ini menegaskan bahwa pihak lain yang menganggap Erick tidak perhatian terhadap Persija harusnya bisa dilihat dari sudut pandang yang lebih luas.

Sebagai ketua pelaksana Asian Games 2018, lanjut Manila, tentu Erick bertanggung jawab dengan kesuksesan Asian Games. Dan pantas apabila seorang Ketua Inasgoc tak mau ambil risiko venue yang akan digunakan untuk Asian Games 2018, dipakai oleh klub dan terjadi hal yang diiinginkan.

"Apalagi sebelumnya saat digunakan Stadion GBK sempat terjadi kerusakan. Hendaklah semua memandang demi kepentingan nasional, karena nama Indonesia di ajang Asian Games 2018 dipertaruhkan. Semua seharusnya mendukung agar Asian Games 2018 sukses digelar," tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Persija Gede Widiade menyindir Ketua Inasgoc Erick Thohir yang terkesan sengaja tak ingin memberikan rekomendasi kepada Persija untuk menggunakan venue untuk Asian Games 2018.

"Inasgoc itu tak berpihak pada kami. Inasgoc tidak mengizinkan kami. Kamu tahu siapa pemimpin Inasgoc? orang mana? Ya sudah. Jadi mana mungkin (diizinkan, red)," paparnya.

Sosok Erick yang dimaksud oleh Gede saat ini bukan hanya menjabat sebagai Ketua Inasgoc, tapi juga menjadi komisaris dari PT Persib Bandung Bermartabat, pengelola Persib. Selama ini, kedua klub Persib dan Persija menjadi rival sehingga dianggap hal tersbeut memicu sikap sinis dari Inasgoc. (dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Ara Pastikan Ganti Biaya Kerusakan Stadion Utama GBK


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler