jpnn.com, LONDON - Menteri Keuangan Pakistan Miftah Ismail mengatakan pada hari Minggu bahwa ia berencana untuk secara resmi mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Pakistan saat ini tengah bergulat dengan krisis ekonomi yang diperburuk oleh banjir yang merusak.
BACA JUGA: Menteri Anas Khawatir Ada Republik Honorer, BKN Ungkap Sederet Keanehan, Ya Ampun
"Saya telah secara lisan mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan," kata Ismail dalam sebuah Tweet, menambahkan bahwa dia telah mengisyaratkan rencananya kepada Perdana Menteri negara itu Shehbaz Sharif selama pertemuan.
"Saya akan mengajukan pengunduran diri resmi setelah kembali ke Pakistan," tambahnya.
BACA JUGA: Menteri Pertanian Dunia Bakal Berkumpul Bahas 3 Isu Penting di Bali
Ismail dan Sharif saat ini berada di London dan akan kembali ke Pakistan awal pekan depan.
Ismail adalah menteri keuangan kelima yang diganti dalam waktu kurang dari empat tahun karena ekonomi Pakistan telah menyaksikan turbulensi yang terus-menerus sementara defisit transaksi berjalannya telah melebar tajam dan kenaikan inflasi telah memberikan tekanan pada keluarga dan bisnis.
BACA JUGA: Lihat Siapa Menteri yang Dibawa Jokowi Menemui PBNU
Menambah krisis, banjir dahsyat melanda sebagian besar Pakistan bulan ini. Bencana tersebut menewaskan lebih dari 1.500 orang dan menyebabkan kerusakan yang diperkirakan mencapai $30 miliar, mengipasi kekhawatiran bahwa Pakistan tidak akan memenuhi utangnya.
Ismail, yang disuarakan oleh Perdana Menteri, meyakinkan investor pada hari Jumat bahwa negara Asia Selatan itu mencari keringanan utang dari kreditur bilateral dan menekankan pemerintah tidak akan mencari bantuan dari bank komersial atau kreditur Eurobond. (reuters/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif