Dirjen Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan, Diah Maulida menerangkan, pertumbuhan ekspor Indonesia untuk periode 2008-2009 masih berada pada posisi 17 persen.
“Memang ini lebih menurun apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2008 laluNamun, posisi ekspor dan impor Indonesia masih tetap surplus,” ungkap Diah.
Menurutnya, hal tersebut dibuktikan dengan adanya data-data pergerakan bongkar muat container di pelabuhan
BACA JUGA: KUR Hanya untuk Peminjam Baru
“Di pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak dan sebagainya itu, pada bulan Januari sempat dropSalah satu upaya untuk mendongkrak angka ekspor dan impor Indonesia, Diah menjelaskan bahwa pemerintah harus lebih giat untuk menggerakkan ekonomi kreatif.
“Yang harus diutamakan adalah bagaimana mengembangkan potensi yang besar dari kreativitas masyarakat dan budaya kita
BACA JUGA: Gaji ke-13 Gairahkan Sektor Riil
Ada kurang lebih 14 sektorAdapun dari segi permodalan, pemasaran, dan teknologinya, Diah mengatakan Depdag dan Depperin akan siap membantu, terlebih untuk mengikuti pameran-pameran di luar negeri.
“Untuk di luar negeri, kita akan galakkan branding agar produk Indonesia dikenal dunia, serta harus ramah lingkungan,” imbuhnya
BACA JUGA: Pemerintah-NNT Bahas Harga Saham
(cha/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Subsidi Listrik 2010 Diasumsikan Rp 43,25 T
Redaktur : Tim Redaksi