Ekonomi Indonesia PHP, Berikan Ancaman PHK

Minggu, 06 September 2015 – 15:20 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad tidak setuju apabila kondisi naiknya dolar pada 2015 disamakan dengan kondisi perekonomian yang terjadi pada 1998. 

Farouk menyatakan, pada 98 yang terkena dampak adalah masyarakat kelas atas. "‎Saya melihat kasus dolar di 98 lebih bersifat ekonomis, lebih bersifat moneter. Pada saat itu yang terkena dampaknya boleh dikatakan masyarakat yang biasa berhubungan dengan valas, boleh dikatakan menengah ke atas," kata Farouk dalam diskusi "Ekonomi PHP (Pemberi Harapan Palsu), Nyatanya PHK" di Cikini, Jakarta, Minggu (6/9).

BACA JUGA: 60 Persen Dana Desa Masih Mengendap di Rekening Pemkab

Ia menyatakan, persoalan ekonomi yang terjadi pada 2015 adalah perpaduan antara ekonomi dan sosial.‎ Menurut Farouk, melemahnya ekonomi Indonesia menyebabkan adanya ancaman PHK dan daya beli masyarakat menjadi lemah.‎ 

"Daya beli menurun menyebabkan masyarakat banyak sekali merasa terancam kehidupan ekonominya dalam beberapa waktu ke depan," tutur Farouk.

BACA JUGA: Harga Ayam Pedaging di Pondok Labu Turun Rp 10 Ribu per Kilogram

‎Karena itu, ia menjelaskan, pemerintah harus mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi persoalan itu. "Kalau ada perpaduan (ekonomi dan sosial) ini lampu kuning bagi bangsa kita. Salah ambil tindakan dampaknya besar," ungkap Farouk. (gil/jpnn)
  

BACA JUGA: Penerimaan Pajak Amburadul, Semakin Jauh dari Target

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garap Proyek Kereta Cepat, Wika Tunggu Surat Sakti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler