Ekonomi Jateng Triwulan III-2023 Tumbuh 5,07 Persen, Masih Berpotensi Meningkat Lagi

Rabu, 08 November 2023 – 15:58 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di Semarang, Rabu (8/11). Foto: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com - SEMARANGPertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada Triwulan III-2023 menunjukkan hasil positif.

Pertumbuhan ekonomi Jateng secara komulatif pada Triwulan III-2023 mencapai 5,07 persen.

BACA JUGA: Tempa Ribuan Atlet, Pemprov Jateng & KONI Incar 4 Besar PON 2024

Hal ini masih  berpotensi meningkat hingga akhir 2023 ini.

"Alhamdulillah di Triwulan III-2023, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah berada di posisi 5,07 persen, ini di atas rata-rata nasional (5,05 persen). Tentu ini satu hal yang sangat positif untuk pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah," kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di Semarang, Rabu (8/11).

BACA JUGA: Mempermudah Layanan, Pemprov Jateng Meluncurkan Samsat Corporate

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, pertumbuhan ekonomi provinsi ini menunjukkan statistik tertinggi dibandingkan dengan provinsi besar di Pulau Jawa, atau tertinggi kedua secara keseluruhan di Pulau Jawa pada Triwulan III-2023.

Tercatat pertumbuhan ekonomi c-to-c Triwulan III Provinsi DKI Jakarta yaitu 5,00 persen, Jawa Barat 4,94 persen, dan Jawa Timur 5,02 persen.

Dua provinsi lain, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat pertumbuhan ekonomi c-to-c sebesar 5,14 persen dan Banten pada angka 4,80 persen.

Sumber pertumbuhan tertinggi pada Triwulan III-2023 ini ada pada sektor industri pengolahan yaitu 1,43 persen. Lalu,   diikuti sektor perdagangan 0,86 persen, konstruksi 0,47 persen, transportasi 0,29 persen, pertanian 0,27 persen.

"Ke depan tentunya kami akan berusaha untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi ini. Tentunya dengan beberapa langkah strategis yang harus kami lakukan," jelas Nana Sudjana.

Sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan itu di antaranya meningkatkan industri yang ada di Jawa Tengah.

Selain itu, menggenjot investasi di Jawa Tengah baik dari dalam maupun luar negeri.  "Memasuki masa politik,  Insyaallah untuk Jawa Tengah akan terus mampu menumbuhkan ekonominya,” imbuh Nana.

Dia menambahkan pemerintah juga akan memaksimalkan peran UMKM yang ada wilayahnya.

Sektor pertanian juga akan ditingkatkan seiring masuknya musim penghujan.

"Insyaallah bulan Desember nanti sudah mulai musim penghujan. Kami akan tingkatkan kualitas dari para petani untuk bercocok tanam," kata Nana.

Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Dadang Hardiwan mengatakan kinerja ekonomi Jawa Tengah yang berjalan sangat baik pada 2023 itu mengindikasikan aktivitas perekonomian yang dilakukan masyarakat dan dunia usaha berjalan optimal. Tentunya hal itu juga didukung peran pemerintah dalam memberikan stimulus lewat belanja pemerintah.

"Perekonomian Jawa Tengah pada Triwulan III tahun 2023 berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 428.615,38 miliar, dan atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp 277.865,85 miliar," kata Dadang.

Adapun dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 12,60 persen. Dari sisi pengeluaran, kenaikan tertinggi dicatat komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT), yaitu 7,14 persen.

Dadang menambahkan secara struktur, lapangan usaha industri pengolahan mendominasi struktur ekonomi pada Triwulan III-2023, dengan kontribusi 33,74 persen. Dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT), dengan kontribusi 60,80%. (jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler