Ekonomi Melambat, Pengangguran Meningkat

Kinerja Industri Padat Karya Paling Terpukul

Selasa, 18 November 2008 – 09:54 WIB
JAKARTA - Sejumlah industri padat karya mulai lesu akibat perlambatan ekonomi duniaIndustri tekstil dan produk tekstil (TPT) serta pertambangan misalnya, pertumbuhannya mulai melambat

BACA JUGA: Utang Bakrie Gagal Bayar

Hal ini dikhawatirkan akan meningkatkan jumlah pengangguran


"Industri seperti TPT terutama, itu harusnya mendapatkan perhatian khusus, karena sangat padat karya

BACA JUGA: Pasokan Batubara Listrik Aman

Itu mengancam lapangan kerja," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan di kantornya, Senin (17/11)


BPS kemarin merilis pertumbuhan ekonomi triwulan III-2008 sebesar 3,5 persen (quarter to quarter/qtq), atau 6,1 persen (year on year/yoy)

BACA JUGA: BI Suspens Bank Century

Pertumbuhan ini lebih lambat dibanding triwulan II-2008 sebesar 6,4 persenRusman mengatakan perlambatan ekonomi pada triwulan III-2008 terutama disebabkan oleh melemahnya eksporIni berakibat langsung pada industri di dalam negeri

Perlambatan ini diperparah oleh sektor perkebunan yang terimbas anjloknya harga minyak sawit (CPO)"Industri dalam negeri menjadi terancam," kata RusmanPertumbuhan ekspor triwulan III-2008 mencapai 14,33 persenKinerja ini melambat dibanding triwulan sebelumnya 15,93 persen

Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono mengakui pertumbuhan ekonomi sudah mulai melambatNamun menurut dia, capaian 6,1 persen sudah cukup bagus di tengah situasi saat ini"Dalam situasi seperti ini, saya kira masih lumayan," kata BoedionoDia memperkirakan pertumbuhan ekonomi secara total pada 2008 masih cukup baikNamun kewaspadaan perlu ditingkatkan pada kuartal keempat.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu mengatakan jika dibandingkan dengan situasi dunia, pertumbuhan ekonomi domestik masih cukup baik"Kita masih di atas 6 persenItu saya kira masih bagus," kata AnggitoHingga akhir tahun, Anggito memperkirakan masih di kisaran 6,1-6,2 persen

Rusman melanjutkan, di sisi penggunaan, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III-2008 dibanding tahun lalu ditopang konsumsi pemerintah 16,9 persen, ekspor 14,3 persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB/investasi) 12,0 persen, impor 11,9 persen dan konsumsi rumah tangga 5,3 persen

Di sisi lain, pelaku usaha masih memandang prospek bisnis pada kuartal III dan IV-2008Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada kuartal III-2008 mencapai 111,12 poin"Ini mengindikasikan kondisi bisnis pada triwulan tersebut secara umum meningkat dibanding triwiulan II-2008," Rusman(sof/fan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kartu AS Luncurkan Aktif Terus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler