Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5 Persen, Pakar Ini Beri Peringatan kepada Pemerintah

Senin, 07 November 2022 – 16:49 WIB
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengingatkan pemerintah agar tidak lengah menghadapi ancaman ekonomi pada tahun depan. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengingatkan pemerintah agar tidak lengah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Bhima memprediksi banyak hal yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi nasional di tahun depan.

BACA JUGA: Bhima Yudhistira Sebut Perekonomian Indonesia 2023 Bakal Tumbuh Melambat, Nih Penjelasannya

"Indikator tersebut, seperti kenaikan tingkat inflasi, suku bunga pinjaman, tekanan biaya produksi manufaktur, dan pelemahan kurs rupiah," ujar Bhima saat dikonfirmasi, Senin (7/11).

Selain itu, tingginya pertumbuhan ekonomi di tahun ini terjadi karena perbandingan basis yang rendah (low base effect) dari tahun lalu.

BACA JUGA: Ekonomi RI Makin Kuat, Tumbuh 5,72 Persen di Kuartal III-2022

"Pertumbuhan ekonomi terjadi karena low base effect atau basis yang rendah," kata Bhima.

Menurutnya, pada kuartal ketiga tahun lalu, terjadi kenaikan kasus positif Covid-19 hingga 26 ribu orang.

BACA JUGA: FinExpo 2022 Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Pemerintah pun melakukan pembatasan kegiatan ekonomi.

"Kondisi sebaliknya terjadi pada kuartal ketiga tahun ini, pemerintah banyak memberikan kelonggaran beraktivitas kepada masyarakat dan pertumbuhan juga didorong tingginya harga komoditas produk ekspor," ungkapnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,72 persen pada kuartal III-2022 secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Adapun pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan kuartal II-2022, yakni sebesar 5,44 persen yoy.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kinerja ekonomi kuartal III-2022 lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.

Artinya, hal itu menandakan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi yang berlangsung sejak kuartal III-2021 terus berlanjut dan makin menguat.(mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Invasi Rusia Hancurkan Ekonomi Eropa, Negara Ini Justru Menikmatinya


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler