Ekosistem UMKM Digital jadi Fondasi Pemulihan Ekonomi

Senin, 13 September 2021 – 15:57 WIB
Penandatangan kerja sama Kadin Indonesia dan Blackstone Capital. Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan ventura Blackstone Capital meningkatkan kontribusi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terhadap ekspor dan produk domsestik melalui pendekatan digital.

Aldi Sky Wungkana, Founder dan Managing Partner Blackstone Capital mengatakan perlu inovasi, modal dan kemampuan cara berpikir yang baru agar bisa menembus pasar global.

BACA JUGA: Sahabat Ganjar Memborong Dagangan UMKM Serentak di 51 Kota

"Pendekatan kami melalui ekosistem UMKM Digital 4.0 yang diharapkan dapat menjadi fondasi untuk memulihkan ekonomi," kata Aldi Sky dalam keterangan tertulis, Senin (13/9).

Menurut Aldi, pihaknya mewujudkan hal tersebut dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk akselerasi.

BACA JUGA: Teten Masduki Dorong Pelaku UMKM Melakukan Transformasi Digital

Selanjutnya, untuk mempercepat peningkatan UMKM berpartisipasi dalam digitalisasi, Blackstone Capital dan Kadin berharap pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan, koperasi, organisasi kemasyarakatan, dan komunitas dapat terlibat secara aktif.

"Kami akan berupaya sekuat tenaga untuk melibatkan semua pihak yang dapat mendorong program ini, termasuk pemerintah, perbankan, universitas dan organisasi terkait lainnya," ujar Eddy Ganefo, Ketua Umum Kadin.

BACA JUGA: Pertamina Ajak UMKM Naik Kelas: Go Online dan Go Digital

Internet merupakan salah satu fasilitas yang akan dibangun oleh Blackstone Capital bersama para mitra usahanya, didukung oleh Kadin Indonesia.

Akses internet tersebut rencananya akan dimulai dari Pulau Jawa, kemudian menggarap seluruh wilayah Indonesia untuk menyediakan internet murah bagi UMKM dan semua orang.

Dalam platform Ekosistem UMKM Digital ini, Blackstone Capital juga menghadirkan fitur Market Intelijen (MI), eTrading (eTrade) dan eLogistik (eLog) untuk ekspor yang mudah dipahami oleh para pelaku UMKM.

Fitur ini akan menunjukkan barang apa saja yang dibutuhkan oleh negara yang dituju secara detail, kemudian mereka dapat memproduksi barang dalam jumlah tersebut untuk melakukan penetrasi pasar di negara tujuan.

"Ekosistem Digital UMKM 4.0 ini memiliki fitur andalan, selain Market Intelijen (MI), Marketplace, eTrade, dan eLogistik, yaitu adanya fitur Pasar Modal UMKM (eDana) yang diyakini akan menjadi akselerator UMKM 4.0 di Indonesia," ujar Aldi Sky Wungkana, Managing Partner Blackstone Capital.

Dengan hadirnya Ekosistem UMKM Digital 4.0, penguasaan sumber daya informasi, dukungan market intelejen, marketplace, eTrading, eLogistik dan eDana ini, maka sejumlah persoalan yang selama ini menjadi persoalan bagi pelaku UMKM Indonesia seperti keterbatasan permodalan, teknologi dan pengiriman barang bisa teratasi. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler