jpnn.com - KUPANG – Kawasan Ekowisata Mangrove di Kelurahan Oesapa Barat dan Batu Kapala Beach di Kelurahan Nunhila, akhirnya diresmikan Wali Kota Kupang, Jonas Salean.
Peresmian dua proyek Coastal Community Development International Fund for Agricultural Development (CCD-IFAD) atau Proyek Pembangunan Masyarakat Pesisir (PMP) oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kupang itu dilangsungkan di kawasan ekowisata mangrove, Sabtu (13/2).
BACA JUGA: Puluhan Hidung Belang Terjaring Lagi Mau Hohohihi
Sejumlah pejabat tampak hadir dalam peresmian dua tempat hiburan baru itu. Di antaranya, Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Kristian Baitanu, anggota DPRD Elia Salean, para Kepala Dinas, Konsultan IFAD James Adam, para camat serta lurah daerah pesisir, babinsa dan babinkamtibmas.
Hadir pula tokoh masyarakat serta masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan ekowisata mangrove.
BACA JUGA: Hmmm...Enaknya jadi PNS
Ketua Kelompok Pengawas SDA Kelautan Oesapa Barat, Salmun Tasik dalam laporannya, mengatakan, ada banyak suasana baru setelah program IFAD masuk ke Kelurahan Oesapa Barat.
Ada perubahan dalam pola hidup masyarakat. Terbentuknya kelompok-kelompok usaha.
BACA JUGA: OTT di Sorong, Terdengar Teriakan..24 Orang Diamankan
“Masyarakat Oesapa Barat telah diberdayakan untuk menghadapi tantangan hidup yang berat,” ujarnya seperti dilansir Timor Express (Grup JPNN).
Salmun menambahkan, lahan yang berpotensi menjadi kawasan wisata di Oesapa Barat cukup luas. Dan, jembatan di kawasan ekowisata mangrove baru memakai sebagian lahan yang ada.
“Untuk itu, kami minta sarana pendukung di lokasi ekowisata mangrove,” katanya.(r2/sam/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerahkan Massa ke Pelantikan Bupati
Redaktur : Tim Redaksi