Ekpor Awal Tahun Menggembirakan

Jumat, 23 Februari 2018 – 01:42 WIB
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nilai ekspor Indonesia pada Januari 2018 tercatat USD 14,45 miliar. Angka itu menanjak 7,86 persen dibanding periode sama edisi 2017.

Penguatan ekspor didukung apresiasi ekspor minyak dan gas (migas) sebesar 1,10 persen dan nonmigas 8,57 persen.

BACA JUGA: Ketua Gapoktan Anggap Mendag Bahagiakan Petani Thailand

”Apresiasi ekspor nonmigas itu awal positif dan mendukung optimisme kinerja ekspor sepanjang tahun ini,” tutur Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Rabu (21/2).

Kenaikan ekspor nonmigas didorong peningkatan ekspor sejumlah produk. Misalnya, bahan bakar mineral (HS 27), perhiasan atau permata (HS 71), besi dan baja (HS 72), bubur kayu atau pulp (HS 47), ikan dan udang (HS 03), bijih, kerak, dan abu logam (HS 26), dan pakaian jadi bukan rajutan (HS 62).

BACA JUGA: PISPI Sebut Beras Surplus, Pemerintah tidak Perlu Impor

”Apresiasi ekspor migas juga didorong peningkatan ekspor gas 20,84 persen,” imbuh Enggar.

Kenaikan ekspor nonmigas didukung peningkatan ekspor ke sejumlah negara tujuan.

BACA JUGA: Realisasi Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 189 Triliun

Antara lain, Arab Saudi yang naik 42,8 persen, Filipina (26,6 persen), Belanda (24,4 persen), Bangladesh (24,2 persen), dan Tiongkok (23,8 persen).

Di sisi lain, neraca perdagangan nonmigas periode Januari 2018 surplus USD 182,6 juta.

Ekspor nonmigas mencapai USD 13,16 miliar dengan impor sebesar USD 12,98 miliar. (far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor dan Investasi Pacu Pertumbuhan Ekonomi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler