jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Mantan ajudan Ferdy Sambo, Bharatu Prayogi Iktara Wakaton membeberkan perilaku Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J saat bersaksi di persidangan.
Bharatu Prayogi mengaku hanya bergaul dengan Brigadir Yosua ketika berada di rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Ajudan Ferdy Sambo Ungkap Nama Perempuan Mengundurkan Diri karena Ketakutan
"Tidak pernah (bergaul di luar tugas, red), hanya di Saguling sama di posko," kata Prayogi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
Prayogi menyatakan Brigadir Yosua merupakan sosok yang suka marah tanpa sebab.
BACA JUGA: Bantah Keterangan Adik Brigadir J, Ajudan Ferdy Sambo Sampaikan Kalimat Begini
"Kadang-kadang saya lihat beliau almarhum marah-marah tidak jelas," ujar Prayogi.
Dia mengatakan Brigadir Yosua berperilaku demikian sebelum tewas ditembak di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri itu.
BACA JUGA: Ini Lho Pemeran Video Syur Kebaya Merah, Oalah
Selain itu, Prayogi juga kerap mendengar cerita bahwa Brigadir J suka marah-marah kepada ajudan lainnya.
Kendati demikian, Prayogi tidak pernah melihat langsung saat Yosua marah kepada ajudan lainnya. "Hanya dengar cerita," ujar dia.
Dalam perkara ini, jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Bharada Richard Eliezer melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ferdy Sambo sendiri juga didakwa dalam perkata merintangi penyidikan atau obstruction of justice. (cr3/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama