jpnn.com, JAKARTA - Mantan aktivis 98 sekaligus Koordinator Pantau 98 Bandot DM mengomentari wacana duet Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka di pilpres 2024.
Dia berkomentar setelah Prabowo tidak mempersoalkan gerakan arus bawah yang mendorong wali kota Solo Gibran mendampinginya sebagai cawapres.
BACA JUGA: Tanggapi Isu Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Hasto Singgung Mentalitas dan Loyalitas
Bandot pun menyinggung soal untung ruginya bagi Prabowo jika berduet dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Pertanyaannya seberapa yakin calon tersebut (gibran) memberikan angka yang pasti bagi Prabowo," ujar Bandot dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (12/10).
BACA JUGA: Kenapa Prabowo Pilih Gibran? Ini Penjelasan Ketua Harian Partai Gerindra Dasco
Dia lantas mengkalkulasikan bahwa sosok Gibran harus bisa meyakinkan Prabowo dan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengenai dukungan suara yang bisa diberikan.
"Bahwa pemilih Gibran itu bisa menambah sekian juta, apakah itu pemilih milenial, tradisional, kan itu yang harus diyakinkan agar Pak Prabowo bisa menentukan jika memilihnya (Gibran), dia pasti akan menang," tutur Bandot.
BACA JUGA: Hasto Beri Info soal Pengumuman Cawapres Pendamping Ganjar & Pendaftaran ke KPU
Prabowo sebelumnya mengaku sudah menampung usulan arus bawah yang mendorong dirinya berpasangan dengan Gibran.
Namun, ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan keputusan akhirnya akan ditentukan bersama dengan para ketum parpol koalisi.
Selain itu, Prabowo juga tidak mempersoalkan soal usia Gibran yang masih muda dan dinilai minim pengalaman. Hal itu menurutnya tidak berpengaruh bila rakyat yang meminta.
Nah, mengenai kategori usia capres atau cawapres, Bandot menilai itu memang bukan masalah selama Gibran memiliki kekuatan pemikiran, ide dan gagasan yang mampu mendukung Prabowo sebagai presiden nantinya.
Bandot menyebut anak muda itu bukan cuma dilihat dari umur, tetapi dari genuinitas pemikiran- pemikirannya.
"Jadi, muda itu bukan soal umur, tetapi pemikirannya, bagus sekali kalau pemikirannya ada di anak muda," ucap Bandot.(fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam