jpnn.com - SOLO - Ribuan massa yang berasal dari alumni muda aktivis Kelompok Cipayung, alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan aktivis pemuda se-Solo Raya, menggelar deklarasi mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres demi Indonesia maju, di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (21/12).
Mereka menilai Gibran merupakan reprentasi dari kaum muda dalam kepemimpinan nasional periode 2024-2029.
BACA JUGA: Pakar Komunikasi Puji Kejujuran Cak Imin Merespons Jebakan Gibran
Sejumlah tokoh muda nasional tampak hadir, antara lain, Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) FANTA yang juga Sekretaris Jenderal Relawan Pandawa Lima M. Ryano Panjaitan, ketua umum GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) 2016 - 2018, ketua umum DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI), Sekreraris Jenderal DPP KNPI Almanzo Bonara.
Hadir juga sejumlah perwakilan tokoh-tokoh muda, antara lain, Ridho Pratama (alumnus UGM, yang juga aktivis GMNI), Bagas BEM UMS yang juga aktivis KAMMI, Bagus Adriyanto (alumnus BEM UNS, Farel Hermawan (alumnus Bem ITS PKU Muhammadiyah Solo), Deandra Dafano (pemuda Solo alumnus Unpar Bandung).
BACA JUGA: Gandeng Foksi, BSSN Gelar Kuliah Umum dan Talkshow Literasi Keamanan Siber
M. Ryano Panjaitan mengatakan berdasarkan data, saat ini Kota Solo maju luar biasa.
Sebelum Gibran jadi wali kota, pertumbuhan ekonomi Solo minus 1,74 persen.
BACA JUGA: Para Santri Gelar Selawatan Bareng Relawan Pandawa Lima, Doakan Indonesia Maju Bersama
Pada 2022, Gibran membawa pertumbuhan ekonomi Solo menjadi plus 6,25 persen.
Selain itu, lanjut dia, indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Solo setiap tahun meningkat jauh lebih tinggi dari Provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
Ryano menyebut IPM Solo 81,03, sementara Jawa Tengah 72 dan DKI Jakarta 81.
"Jadi, kita semua juga ingin merasakan majunya pembangunan seperti Kota Solo di tingkat nasional," kata Ryano dalam keterangannya, Jumat (22/12).
Ryano melanjutkan bahwa Gibran sangat peduli dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurut dia, Gibran membawa UMKM ke pameran di Prancis.
Sebanyak 1.200 item produk UMKM dipamerkan di negara tersebut.
Ryano pun mengatakan bahwa ekonomi Indonesia 97 persennya ditopang oleh UMKM.
"Untuk itu, keberhasilan Gibran di Kota Solo harus dibawa ke tingkat kepemimpinan nasional," ungkapnya.
Ryano menjelaskan prestasi lain Gibran ialah membawa Solo dengan predikat kota terbersih.
Selain itu, lanjut dia, Solo juga terkenal sebagai kota dengan sistem kesehatan yang adil dan terjangkau.
Menurut Ryano, ketika kepemimpinan pemuda diberi stereotipe anak ingusan, anak muda tahu apa, tetapi Prabowo Subianto justru memilih Gibran sebagai cawapres.
"Ini justru mengapresiasi kemampuan anak muda," tegasnya.
Ryano pun menegaskan bahwa Gibran bukan sembarang pemuda.
Menurutnya, Gibran telah menunjukkan kinerja yang nyata.
"Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa kerja, bukan hanya beretorika dan mengandalkan popularitas semata," pungkas Ryano.
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi