Eks Diktator Berhari Tua di Penjara

Divonis 25 Tahun

Sabtu, 24 Oktober 2009 – 07:24 WIB
MONTEVIDEO - Mantan diktator Uruguay, Gregorio Alvarez, bakal menghabiskan sisa hidupnya di balik terali besiDia divonis 25 tahun penjara atas tuduhan melakukan 37 pembunuhan semasa berkuasa

BACA JUGA: Hun Sen Undang Thaksin, Abhisit Uring-Uringan

Sejumlah pembunuhan yang dikenal sebagai Operation Condor (Operasi Burung Nazar) itu dilakukan kepada kelompok oposisi kiri.
   
Alvarez, 83, adalah komandan pasukan militer di era 1978-1979 dan menjadi presiden de facto sejak 1980, hingga pemerintah demokrasi kembali berdiri
Dia dituntut bertanggjawab atas hilangnya ratusan tahanan politik yang dipenjarakan di negara tetangga, Argentina, dan secara diam-diam kembali ke Uruguay sebagai bagian dari operasi di mana rezim sayap kanan itu bekerja sama untuk menghabisi lawan politiknya.
   
Jaksa Oscar Lopez Goldaracena menilai vonis tersebut merupakan langkah baik untuk mengklarifikasi sejarah Uruguay yang selama ini tertutupi

BACA JUGA: CIA Tanam Saham di Twitter


   
Alvarez tidak hadir dalam persidangan kemarin (23/10), karena alasan kesehatan
Namun, dalam kemunculan sebelumnya beberapa waktu lalu di pengadilan, seraya mengangkat tangannya yang terborgol dia berteriak siap mati di penjara

BACA JUGA: Misteri Ayat Suci di Kaki Bayi

    Istri Alvarez, Rosario Flores, memprotes keputusan tersebut

Dia menuduh vonis yang dijatuhkan merupakan bagian dari politik terkait dengan pemilu presiden Minggu ini (25/10)"Saya ingin bukti apa yang mereka punya dan mana jenazah (para korban yang dituduhkan dibunuh)," serunya seperti dikutip Associated Press.(cak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... CFA 2009 Upayakan Genjot Perdagangan Karbon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler