Eks Ketua DPP Gerindra Bentuk Kotak Hijau demi Jokowi-Ma'ruf

Rabu, 19 September 2018 – 15:15 WIB
Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Ilustrasi: JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Aliran dukungan politik untuk duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kian deras. Bahkan, mantan Ketua DPP Partai Gerindra Fami Fachrudin memilih berikhtiar untuk duet yang kondang dengan sebutan Jokowi - Ma’ruf itu ketimbang memenangkan Prabowo Subianto.

Fami mendirikan organisasi relawan yang diberi nama Kotak Hijau. Langkah itu sebagai bentuk keprihatinannya atas hasut dan fitnah yang kian marak di tengah-tengah umat Islam hanya gara-gara politik.

BACA JUGA: HNW Sebut Sandi Ulama, Respons Fahri Hamzah Pedas Banget

Menurut Fami, Kotak Hijau mempunyai misi utama untuk mereduksi arus informasi dan hoaks yang berkembang di tengah umat Islam. "Umat Islam yang seharusnya penuh hikmah beradab dan adil terjebak dalam ujaran kebencian dan informasi provokatif," ujar Fami di sela-sela deklarasi Kotak Hijau di Jakarta, Rabu (19/9).

Ada sejumlah elemen yang bergabung dalam Kotak Hijau. Antara lain Generasi Muda Masyumi Indonesia, Forum Alumni PII, Forum Alumni Santri Persis, Pemuda Lintas Mazhab, Habib Muda untuk Jokowi, Pemuda Malirja, Jemaah Toldemiyah dan Ikatan Keluarga Pesantren Darunnajah.

BACA JUGA: Fadli Zon Gubah Potong Bebek Angsa, Fahri Hamzah Tertawa


Deklarasi relawan Kotak Hijau untuk Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di di Jakarta, Rabu (19/9). Foto: Trimojoko Bayuaji/JPK

Selain itu, Kotak Hijau juga mengusung prinsip Islam wasathiyah atau jalan tengah. Menurut Fami, umat Islam harus mampu berdialog dengan baik di tengah-tengah perbedaan.

BACA JUGA: Kubu Jokowi Anggap Nama Koalisi Prabowo - Sandi Jadul Baget

"Frasa anti-Aseng sebaiknya dihindari karena banyak saudara Tionghoa adalah muslim dan nonmuslim adalah anak bangsa Indonesia," ujar Fami yang dahulu namanya mencuat di media karena getol mengkritik gaya hidup mewah Prabowo.

Fami juga menepis anggapan yang menyebut Jokowi tak islami. Menurutnya, mantan gubernur DKI itu justru dekat dengan ulama dan punya kepedulian tinggi terhadap pesantren.

“Beliau adalah pribadi yang santun dan bekerja keras. Kerja kerasnya tampak dengan pembangunan tersebar luas dan prestasi bangsa meningkat," kata Fami.

Sedangkan Kiai Ma’ruf bagi relawan Kotak Hijau merupakan sosok tepat untuk mendampingi Jokowi. “Keulamaan Kiai Ma'ruf menyejukkan umat dan kepakarannya dalam bidang ekonomi syariah dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi umat,” katanya.(bay/JPK)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Pidato SBY Sebagai Pengingat Kedua Capres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler