jpnn.com, PADANG - Mantan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Barat (Sumbar) Hendra Irwan Rahim mendaftarkan diri jadi bakal calon anggota DPD RI dalam Pemilu 2024.
Hendra pun sudah menyerahkan syarat dukungan minimal calon DPD RI ke KPU Sumbar pada Kamis (29/12) sore.
BACA JUGA: 12 Bakal Calon Anggota DPD RI Sudah Mendaftar ke KPU NTB, Siapa Saja?
"Selesainya periode sebagai anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 nanti saya akan mencoba mewakili masyarakat di DPD RI," kata hendra Irwan di Padang.
Hendra Irwan tercatat sudah lima periode jadi anggota DPRD Sumbar, yakni tahun 1997-1999, 1999-2004. Dilanjutkan pada 2004-2009, 2009-2014 (ketua DPRD), dan 2019 hingga 2024 nahti.
BACA JUGA: Masa Jabatan Presiden Diperpanjang? Adi: Enak Betul, Pak
"Saya tidak meninggalkan Golkar, tetapi berjuang di jalur DPD tanpa ada warna partai," ucap Hendra Irwan.
Sebagai bakal calon senator, dia telah mengumpulkan syarat dukungan 2250 KTP pemilih yang tersebar di 13 kota dan kabupaten di Sumbar.
BACA JUGA: Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Paling Moncer Berduet dengan Ganjar
Jumlah itu melampaui batas minimal syarat pencalonan, yakni 2000 KTP.
"Kami tentu tidak ingin buang-buang tenaga mengumpulkan 40 ribu dukungan. Kami memang membatasi dukungan yang dikumpulkan," ujar dia.
Hendra mengeklaim dukungan terbesar datang dari masyarakat di kampung halamannya, Kabupaten Tanah Datar dan daerah domisili di Kota Padang.
Petahana anggota DPRD Sumbar itu tidak khawatir dengan peta persaingan di Pemilu 2024, terutama terhadap petahana anggota DPD RI asal provinsi itu.
"Bisa saja mereka tidak duduk (tak terpilih) nantinya," ucap Hendra Irwan.
Sebelumnya KPU Sumbar menyebut tiga dari empat petahana anggota DPD RI telah menyerahkan syarat dukungan ke KPU Sumbar.
Komisioner KPU Sumatera Barat Gebril Daulay mengatakan hingga Kamis (29/12) sore, baru sembilan orang yang menyerahkan syarat dukungan.
Mereka ialah Abdul Aziz, Emma Yohana, Muslim M Yatim, Leonardy Harmainy. Kemudian Rifo Darma Saputra, Cerrint Illaroza , Nurkhalis dan Jefri Donal serta Hendra Irwan Rahim.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam