Eks Menkomaritim: Menteri yang Kinerjanya Loyo Layak Dicopot

Kamis, 26 Oktober 2017 – 22:23 WIB
Rizal Ramli. Foto: dokumentasi JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menkomaritim Rizal Ramli punya saran untuk Presiden Joko Widodo terkait sisa masa pemerintahannya. Saran itu adalah menyingkirkan menteri-menteri yang menghambat kerja pemerintah.

Menurut Rizal, masa kepemimpinan Jokowi yang tersisa dua tahun lagi butuh terobosan besar. Sehingga bisa keluar dari kelesuan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA: Peluang Anies Saingi Jokowi Sangat Besar, Asalkan..

"Prestasi Presiden Jokowi dalam bidang inftastruktur luar biasa. Tapi dengan kebijakan pengetatan dan makro ekonomi yang sangat konservatif serta prioritas nomor satu bayar utang, sulit bangkit dalam dua tahun ini," jelas Rizal kepada redaksi RMOL.co, Kamis (26/10).

Menurut Rizal tidak mudah bagi Jokowi melakukan dua perkerjaan besar sekaligus,meningkatkan gairah ekonomi nasional dan konsolidasi politik sebagai persiapan untuk Pemilu 2019.

BACA JUGA: Tiga Tokoh Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

"Walaupun banyak blowback (tekanan balik) tapi konsolidasi politik nyaris selesai. Namun stagnasi ekonomi akan berlanjut," ujar Rizal Ramli.

Dia mempertanyakan apakah di sisa masa pemerintahan, Jokowi akan mempertahankan konservatisme hanya untuk sekadar melindungi status quo penuh kepentingan dan pembawa agenda asing.

BACA JUGA: Jokowi: Semuanya Harus Bersih, Itu yang Saya Perintahkan

Atau akan membalikkan keadaan dengan kembali meluruskan dan menegakkan Trisakti dan Nawacita. "Bukan pilihan mudah," kata Rizal.

Dia mengatakan, Jokowi perlu jawaban inovatif dalam menghadapi tantangan-tantangan pemerintahan ke depan. Pembuat utang kronik dengan bunga super tinggi tidak mungkin jadi bagian dari solusi.

Karena itu, lanjut Rizal, Jokowi sebaiknya mencopot menteri-menteri yang kinerjanya loyo. Sebagai upaya memacu kerja pemerintah selama dua tahun ke depan.

"Menteri yang hanya sibuk jadi chaperone, lady in waiting, manajer kampanye terselubung, ditolak DPR dua tahun membuat banyak BUMN merugi kok terus dipertahankan," tegasnya. (wah/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Bicara Reklamasi dengan Jokowi?


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler