jpnn.com - Ali Akbar (21), pelaku pembunuhan terhadap Security Parking Mall Senayan City Asep Suryadi mengaku melakukan aksi pembunuhan karena ingin mengambil uang hasil parkir. Dia sampai nekat karena masalah keuangan, yakni terbeban hutang dan biaya cerai lataran digugat oleh istrinya.
"Saya nekat karena butuh banyak uang," kata Ali, di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/9)
BACA JUGA: Diskotek Ditutup, PAD Jakarta tak Akan Terganggu
Menurut Ali, pencurian di lokasi parkiran sudah direncanakan sehari sebelum menjalankan aksinya. Ali mengaku paham betul dengan lokasi sekitar lantaran pernah bekerja sebagai Security Parking Mall Senayan City.
"Saya bawa pisau dari rumah, dan sudah rencanain dari hari Selasa (22/9) sore," katanya.
BACA JUGA: Eciyee... Prabowo Ngaku Sehati Dengan Ahok
Pada kesempatan yang sama, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, meski tersangka mengaku nekat melakukan aksi pembunuhan karena terdesak kebutuhan ekonomi, pihaknya belum percaya seratus persen dengan pengakuan pelaku. "Masih kami selidiki lagi pengakuannya," terang dia.
Sebelumnya, Asep ditemukan tewas dalam keadaan terkapar dan bersimbah darah di basement 2 Mall Senayan City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/9) pagi, pukul 06:00 WIB.
BACA JUGA: Ahok: Kok DPRD Nggak Usul Hotel Esek-esek yang Ditutup?
Saat ditemukan, terdapat luka sobek di punggung korban lantaran terkena benda tajam. Uang Rp 2,3 juta serta satu buah telepon genggam jenis BlackBerry Curve 8520 milik korban juga ikut raib. Beranjak dari kondisi tersebut, polisi menduga korban tewas lantaran dibunuh oleh orang tak dikenal.
Setelah berselang empat hari (27/9), pihak Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil meringkus Ali Akbar yang belakangan diketahui sebagai pelaku sekaligus bekas Security Parking Mall Senayan City. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Ahok, Pegawai Kesbangpol DKI Harus Begini
Redaktur : Tim Redaksi