jpnn.com - JAKARTA -- Jejak pelaku penembakan misterius terhadap Anggota Provost Mabes Polri Bripka Sukardi, Selasa (10/9), di Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan, masih belum jelas.
Polisi masih menyisir lokasi. Korban diduga dipepet kemudian dihabisi dengan tiga tembakan. Usai menembak pelaku kabur.
BACA JUGA: Cari Proyektil, Gegana Sisir Depan Kantor KPK
Beragam spekulasi berkembang. Ada yang menduga pelaku usai mengeksekusi melarikan diri melalui jalan di samping KPK.
Jalan itu memiliki banyak tembusan. Bisa ke kawasan Rasuna Epicentrum lalu keluar lagi ke Rasuna Said. Selain itu bisa juga ke arah Casablanka. Bahkan, dari situ bisa ke arah Manggarai.
BACA JUGA: Kapolri Melayat, Minta Anak Buah Tetap Semangat
Namun, versi lain ada yang menyebutkan bahwa pelaku usai melancarkan aksi terornya langsung melarikan diri lewat di depan Gedung KPK ke arah Mampang Prapatan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikhwanto mengatakan, polisi menengarai pelaku penembakan menggunakan jaket merah dan helm.
BACA JUGA: Sudah Dinyatakan Lolos, Ribuan Honorer K1 Gagal Kantongi NIP
"Melarikan diri ke arah Mampang. Saat ini tim Polda dan Polri melakukan pelacakan di lapangan," kata Rikhwanto kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (11/9).
Dijelaskan Rikhwanto dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara sementara diperoleh keterangan saksi yang melihat adanya sepeda motor memepet korban malam itu.
Setelah dipepet, korban ditembak. Setelah tembakan pertama korban jatuh, pelaku kemudian dua kali lagi menembak Sukardi.
"Sehingga korban jatuh di tempat dan dilanjutkan dengan penembakan kedua dan ketiga. Akhirnya korban tewas di tempat," jelasnya.
Menurutnya, korban mendapatkan luka tembak di dada, perut dan di bahu. "Saat ini korban sudah divisum, dan rencananya jenazah siang ini akan dimakamkan di Rawamangun Jakarta Timur," bebernya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sektor Hulu Migas Harus Dikelola Badan Usaha Khusus
Redaktur : Tim Redaksi