jpnn.com, JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI melakukan ekspansi kegiatan usaha di wilayah Bekasi.
Hal ini dilakukan melalui kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Patriot.
BACA JUGA: Bank DKI Raih Infobank Banking Service Excellence Award 2022
Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pemanfaatan Layanan Digital Perbankan yang meliputi pengelolaan transaksi keuangan melalui layanan digital UUS Bank DKI.
Kemudian layanan agen perbankan dengan JakOne Abank hingga penyaluran pembiayaan produktif kepada UMKM kota Bekasi maupun konsumtif bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi.
BACA JUGA: Bank DKI Bakal Salurkan Kredit Rp 1 Triliun untuk UMKM
Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan melalui produk dan layanan digital hingga fasilitas permodalan bisa membuka peluang yang lebih besar bagi sektor UMKM untuk mengembangkan usahanya
“Aktivitas yang sudah berangsur pulih dari Covid-19 akan menjadi momentum yang baik bagi pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor mikro," ucap Babay dalam keterangannya, Rabu (13/7).
BACA JUGA: Momentum HUT ke-495 Jakarta, Bank DKI Tingkatkan Digitalisasi
UUS Bank DKI sendiri akan memfasilitasi akses permodalan pelaku UMKM dengan pembiayaan modal kerja syariah.
Lalu turut berpartisipasi pada program kredit usaha rakyat (KUR) dengan menargetkan penyaluran Rp 1 triliun kepada pelaku UMKM.
UUS Bank DKI juga menawarkan produk pemilikan emas bagi para ASN Pemerintah Kota Bekasi yang ingin melakukan investasi emas dengan cara mengangsur.
“Emas itu kan merupakan investasi safe haven yang dapat bertahan dan bahkan mampu meningkat pada saat kondisi pasar finansial mengalami goncangan,” tuturnya.
Di sisi lain, Direktur Utama BPRS Patriot Bekasi Mohammad Asmawi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama Bank DKI dengan BPRS Patriot untuk turut membantu pertumbuhan ekonomi wilayah Bekasi.
“Kami berharap dengan sinergi ini, dapat memaksimalkan ekspektasi nasabah untuk mendapatkan layanan perbankan yang inklusif dan modern,” kata Asmawi. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi