Eksplorasi Maksimal Teza Sumendra dalam Album Midnight Notion

Minggu, 19 Mei 2024 – 05:59 WIB
Penyanyi Teza Sumendra. Foto: Dok. Dominion Records

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Teza Sumendra akhirnya melepas mini album atau EP terbaru yang berjudul, Midnight Notion.

Album yang terdiri dari enam lagu tersebut telah disimpan sejak 2022 lalu.

BACA JUGA: Teza Sumendra Hasilkan Karya Tengah Malam

Teza Sumendra mengatakan, Midnight Notion merupakan perwujudan dari segala sesuatu yang dapat terjadi pada tengah malam.

Semua lagu yang ditulis dalam mini album itu dibuat sekitar tengah malam hingga subuh hari.

BACA JUGA: Marion Jola Kembali Tunjukkan Sisi Centil Lewat Lagu Aku Takdirmu

Momen waktu tersebut merefleksikan segala emosi, suasana, dan nuansa yang membawa perasaan yang berbeda ketika berbicara tentang kejadian serupa yang terjadi di siang hari.

Midnight Notion hampir seluruhnya diproduksi oleh kolaborator dan produser setia Randy MP, di luar lagu Lights Off yang diproduksi oleh Kenny Gabriel.

BACA JUGA: Anti Kritik, LogaMulia Menyongsong Album Distorsi Narasi

Mini album itu juga dilengkapi dengan visualizer yang seluruhnya digarap oleh Dichod.

Midnight Notion lebih merupakan kumpulan dari kecakapan dan eksplorasi musik dari Teza Sumendra.

Sudah dikenal dengan vokal khas miliknya, dia menunjukkan sisi lain yang memiliki preferensi yang lebih maju dalam produksi musik, dibandingkan dengan karya-karya sebelumnya.

Salah satu contoh lagu pertama dari EP ini, The Intro(vert), yang dirilis pada 2022.

Pemilihan suara yang unik - dengan drum yang sedikit off-beat - dengan mudahnya menarik perhatian.

Dalam satu-satunya lagu yang ditulis dalam bahasa Indonesia di EP itu, Teza Sumendra mengeksplorasi permainan kata yang sederhana namun jenaka yang secara unik sesuai dengan skema lagu dan tema yang ingin dibawakan.

Tiga lagu berikutnya mirip dengan lagu-lagu yang pada umumnya ditulis Teza Sumendra yang berkisar tentang cinta, gairah, dan segala sesuatu di antaranya.

Meskipun secara penulisan lirik ini bukanlah hal baru, dia kemudian mengeksplorasi bagaimana dapat menyampaikan suasana yang diinginkan dengan bereksperimen dengan desain dan produksi suara.

Lights Off menawarkan ambiens yang lebih kaya untuk lagu yang terinspirasi dari lagu R&B pada umumnya dengan featuring kejutan dari Yarra Rai.

I Do Know merupakan salah satu lagu Teza Sumendra dan Randy yang bereksperimen dengan vocal chops dan outro yang panjang, mirip dengan Got Supplies yang telah dirilis pekan lalu.

Selanjutnya, Daytime Alibi adalah lagu Teza Sumendra yang lebih mengeksplorasi layer vokal, terutama seiring dengan lagu ini beranjak dari drum yang terinspirasi dari trap/hip-hop menjadi sesuatu yang lebih ke arah industrial.

Midnight Notion kemudian ditutup dengan On It, lagu utama dari EP yang sangat berbeda dengan lagu-lagu lainnya.

Pada akhirnya, album Midnight Notion adalah koleksi midnight vibes yang disajikan dengan produksi dan eksekusi yang cermat dari Teza Sumendra dan para kolaborator. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler