Ekspor Indonesia Ditunggu di UEA

Pasca Business Meeting Pemprov Riau dan Investor di Dubai

Kamis, 25 November 2010 – 11:31 WIB
PRODUK - Managing Director Geap Internasional (UEA) LLC, Mahendra Patel (tengah), mendampingi Dubes RI untuk UEA, Wahid Supriyadi, serta rombongan dari Pemprov Riau, mengunjungi perusahaan distribusi makanan dan produksi baja di Dubai. Foto: Afni Zulkifli/JPNN.
DUBAI - Usai menyampaikan paparan mengenai potensi investasi di Riau dalam kegiatan business meeting di Adreess Mall Hotel, puluhan investor dari Dubai langsung menyatakan minat mereka untuk datang ke Indonesia, khususnya RiauSalah satunya adalah konglomerat UEA, Mahendra Patel, yang disebut-sebut memiliki gurita perusahaan raksasa hampir di separuh bagian dunia.

Seolah ingin menunjukkan keseriusannya hendak berinvestasi di Riau, Indonesia, Mahendra Patel yang juga menjabat sebagai Managing Director Geap International (UEA) LLC, induk perusahaan yang digawanginya itu, langsung mengundang Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk UEA, Wahid Supriyadi, Konsul Jenderal (Konjen) RI untuk Abu Dhabi, Nico Adam, Konjen RI untuk Dubai, Mansyur Pangeran, serta Gubernur Riau (Gubri) Rusli Zainal dan rombongannya, untuk mengunjungi langsung perusahaan Patel, Kamis (25/11).

Mahendra Patel mengajak rombongan melihat langsung lokasi perusahaannya yang bergerak di bidang distributor makanan jadi, industri baja dan berbagai bahan konstruksi bangunan lainnya

BACA JUGA: Pengusaha Perikanan Masih Minim

Lokasi induk perusahaan Patel ini luasnya saja mencapai 4 km persegi
Patel memimpin langsung rombongan itu, dalam roadshow berkeliling ke seluruh lokasi perusahaannya.

Dijelaskan Patel, Geap Internasional (GI) merupakan distributor makanan terbesar di kawasan UEA, bahkan hingga ke Eropa

BACA JUGA: Pilih Opsi Pelat Hitam Haram Nikmati BBM

Hampir seluruh bentuk produksi makanan dari negara-negara di dunia menurutnya, pernah singgah ke GI
Tidak heran makanya, bila GI memiliki puluhan gudang berukuran raksasa dengan kekuatan pendingin raksasa pula yang suhunya mencapai minus 20 derajat lebih

BACA JUGA: Rp 125 T Dana Asing Banjiri Indonesia

Di gudang-gudang ini tersusun rapi barang-barang konsumsi, seperti daging sapi, daging kambing, daging ayam, sayur-sayuran, buah-buahan, makanan kaleng, makanan jadi dan ribuan merk dagang lainnya dari berbagai dunia.

Seluruh distribusi barang yang diterima GI, kata Patel, terjamin halalnyaUntuk daging saja misalnya, GI mengirimkan ahli syariah sendiri dari Dubai ke negara-negara tujuan pemasok daging, untuk menjamin kehalalan dari daging yang mereka distribusikan nantinya ke seluruh pasar internasional.

Puas berkeliling melihat industri food estate-nya, Mahendra Patel membawa rombongan untuk melihat langsung industri baja perusahaannya, yang juga berada di lokasi yang samaBerbagai bentuk baja dan besi yang diproduksi GI, disebutkan menyuplai lebih dari 50 persen kebutuhan konstruksi di UEA khususnya Dubai.

Namun, meski sudah menjadi salah satu konglomerat di kawasan Timur Tengah, Mahendra Patel tampaknya tak berpuas hatiKepada rombongan, dirinya mengatakan hendak mengembangkan sayap perusahaan di IndonesiaBahkan Patel pun menantang produsen-produsen bahan makanan di Indonesia untuk mengekspor barang mereka ke Dubai.

"Kita siap menerima barang makanan, baik mentah ataupun jadi, yang Indonesia milikiApapun itu bentuknya, kita siap menerimaMisalnya Riau yang katanya memiliki potensi perikananMaka kita tunggu hasil ikan Riau, berapapun jumlahnyaKarena di Geap, seluruh bahan makanan itu hanya transit saja, dan kami yang akan mencarikan pasarnya di seluruh dunia," katanya.

Selama ini, kata Patel pula, pangsa pasar Indonesia masih sangat sedikit sekali melakukan ekspor barang ke DubaiPadahal dari segi pajak, kemudahan izin masuk barang dan pelayanan lintas negara, Dubai adalah surga bagi para eksportir duniaKurangnya barang ekspor dari Indonesia, memang terlihat saat rombongan mengunjungi gudang GIHanya ada satu produksi dari Indonesia yang ditemui, yakni makanan jadi dalam bentuk mie instan.

"Padahal Indonesia memiliki potensi pertanian yang luar biasa, seperti beras, sayur-sayuran, perikanan dan hasil pertanian lainnyaKami siap memberikan satu gudang khusus untuk Indonesia, kalau memang berminat mengekspor barang ke Dubai," tantangnya lagi.

Khusus untuk Riau, kepada Gubri Rusli Zainal, Patel pun berjanji untuk segera mengunjungi Bumi Lancang Kuning - julukan daerah RiauBerbagai potensi Riau yang dipaparkan Gubri, seperti proyek pembangunan jalan tol, jembatan, pembangunan rel kereta api, sawit dan hasil sektor perikanan di Riau, disebutnya menarik untuk dijajaki.

"Saya akan jadwalkan mengunjungi Indonesia pada Januari mendatang, dan saya pasti akan menyempatkan diri untuk melihat langsung potensi yang Riau milikiKita akan carikan pasar untuk potensi Riau di tingkat dunia," janji Patel.

Sementara, Dubes RI untuk UEA, Wahid Supriyadi, mengatakan bahwa perusahaan GI LLC merupakan salah satu perusahaan multiraksasa di kawasan Timur TengahMeski sudah membuka pintu menerima ekspor dari Indonesia, namun ia mengakui sangat sedikit sekali barang-barang Indonesia masuk ke gudang GI.

"Hanya ada satu pojok kecil di gudang GI, yang berasal dari IndonesiaPadahal potensi GI mencarikan market di pasar internasional sangat besar sekaliSelama ini, produsen di Indonesia selalu enggan, karena mereka berpikir, 'Ada apa di UEA? Ada apa di Dubai?' Padahal Dubai hanya menjadi transit barang saja, dan nantinya barang akan tersalurkan ke seluruh dunia," kata Wahid.

Dengan potensi yang demikian besar, Rusli Zainal pun mengaku melihat peluang bagi hasil produksi perikanan Riau bisa masuk ke Dubai melalui GIBukan hanya itu, dengan bisa menjalin komunikasi yang baik dengan Mahendra Patel selaku Managing Director GI, menurut Rusli pula, diharapkan dapat membawa angin segar bagi Riau.

"Hari ini kita diberikan suatu pemahaman baru mengenai pangsa pasar internasional yang bisa kita raihBukan hanya itu, ada peluang investasi di sektor infrastruktur yang siap masuk ke RiauKita sangat berharap, hasil kunjungan hari ini akan terealisasi saat investor Dubai sekelas Mahendra Patel, Januari mendatang mengunjungi Riau," kata Rusli Zainal(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Dubai Berminat Masuk Riau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler