jpnn.com, SAMARINDA - Nilai ekspor Kaltim pada Mei lalu mencapai USD 1,42 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 3,50 persen dibandingkan ekspor April silam.
Bila dibandingkan Mei tahun lalu ada mengalami peningkatan sebesar 30,44 persen.
BACA JUGA: Lama Tak Begituan, Sipri Bawa Bocah Lugu ke Ruang Tamu dan Kamar Mandi
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim M Habibullah mengatakan, ekspor migas pada Mei mencapai USD 0,34 miliar alias naik 12,84 persen dibandingkan April.
Untuk ekspor nonmigas pada Mei mencapai USD 1,08 miliar atau naik 0,91 persen dibandingkan April.
BACA JUGA: Gus Ipul : Jatim Dukung Industri Migas Dalam Negeri
Secara kumulatif, lanjut Habibullah, nilai ekspor Kaltim pada Januari hingga Mei lalu mencapai USD 7,10 miliar.
Jumlah itu meningkat 30,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA: Sekar Laut Ekspansi ke Eropa Timur
Dari seluruh ekspor periode Januari hingga Mei, ekspor migas mencapai USD 1,72 miliar atau meningkat 3,22 persen.
Sedangkan ekspor nonmigas mencapai USD 5,38 miliar atau meningkat sebesar 41,78 persen.
Sementara itu, nilai impor Kaltim pada Mei lalu mencapai USD 0,33 miliar.
Artinya, nilai impor mengalami peningkatan sebesar 59,19 persen dibandingkan April lalu.
“Bila dibandingkan Mei tahun lalu terjadi peningkatan sebesar 6,35 persen,” ujar Habibullah.
Dia mengatakan, impor migas pada Mei lalu mencapai USD 0,26 miliar, naik 84,81 persen dibandingkan April lalu.
Sementara impor nonmigas Mei mencapai USD 0,08 miliar atau naik sebesar 8,94 persen dibandingkan April lalu. (hdd/lhl/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Proyek Hulu Migas Dapat Kemudahan
Redaktur & Reporter : Ragil