Ekspor Perdana 47 Ton Bulu Bebek dari Madura ke China Sukses Terlaksana, Ini Kuncinya

Jumat, 25 November 2022 – 17:49 WIB
Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim bersama Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan Agus Mugiyanto hadir dalam pelepasan ekspor perdana 47 ton bulu bebek dari Madura dengan tujuan China, pada Senin (21/11). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, PAMEKASAN - Bea Cukai Madura bersama Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan melepas ekspor perdana sebanyak 47 ton bulu bebek ke China.

Pelepasan dilaksanakan di gudang CV Mitra Saudara Bersama sebagai perusahaan yang mengekspor 47 ton bulu bebek tersebut yang berlokasi di Desa Sembilangan, Kecamatan Bangkalan, pada Senin (21/11).

BACA JUGA: Bea Cukai Gresik Bantu Pelaku UMKM Agar Dapat Mengekspor Produk Unggulannya

Hadir dalam pelepasan ekspor bulu bebek, yakni Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim dan Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan Agus Mugiyanto.

Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim menyampaikan ekspor perdana ini berhasil terlaksana, salah satu kuncinya adalah berkat pendampingan dari pihaknya melalui klinik ekspor.

BACA JUGA: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Registrasi IMEI via Bea Cukai, Operator Seluler & Kemenperin

“Memanfaatkan klinik ekspor Bea Cukai Madura akhirnya bulu bebek dari Madura dapat tembus ke pasar global," kata Alim yang akrab disapa melalui keterangan yang diterima, Jumat (25/11).

Dia menjelaskan bulu bebek ini diekspor dalam keadaan kering dan telah melalui proses sortir.

"Nilainya pun cukup tinggi, yaitu mencapai Rp 741 juta,” sebutnya.

Bea Cukai Madura bersama Karantina Pertanian Bangkalan terus mendukung pelaku usaha dan berbagai potensi ekspor di wilayah tersebut.

"Kami melalui klinik ekspor dan gerakan tiga kali ekspor (Gratieks) siap mendampingi dan mendukung pelaku usaha khususnya di Madura untuk bisa memasarkan produknya di pasar mancanegara," pungkas Alim. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler