Ekspor PT INKA ke Filipina Meningkat di Masa Pandemi

Kamis, 24 Desember 2020 – 21:46 WIB
PT INKA pada Desember ini mengekspor mengekspor total tiga lokomotif diesel dan 15 gerbong kereta untuk Perusahaan Jawatan Kereta Api Filipina (PNR). Foto: ANTARA/HO-KBRI Manila

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah barang yang diekspor PT Industri Kereta Api (INKA) ke Filipina meningkat meskipun adanya berbagai pembatasan kegiatan dan perjalanan akibat pandemi COVID-19.

Untuk akhir tahun ini, PT INKA mengirim tiga lokomotif diesel dan 15 gerbong kereta buatan pabrik di Madiun, Jawa Timur, ke Filipina, sementara pada tahun lalu badan usaha milik negara itu mengekspor enam kereta komuter ke Perusahaan Jawatan Kereta Api Filipina (PNR).

BACA JUGA: Mufti Anam Minta Erick Thohir Kaji Ulang Rencana Menjadikan INKA Anak Usaha PT KAI

"Pada 23 Desember 2020, Jawatan Kereta Api Filipina atau Philippines National Railways (PNR) telah menerima tiga lokomotif diesel dan 15 gerbong produksi PT Industri Kereta Api (INKA) yang ditandai dengan acara penyambutan kedatangan kereta di Pelabuhan Manila," kata Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila lewat pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (24/12).

Upacara penyambutan kedatangan gerbong kereta itu dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah dari Indonesia dan Filipina serta perwakilan dari PT INKA dan PNR.

BACA JUGA: Tanpa BJ Habibie, Tidak Ada PT INKA

Beberapa pejabat yang hadir antara lain adalah Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia untuk Filipina Widya Rahmanto, Menteri Transportasi Filipina Arthur P Tugade, General Manager PNR Junn B Magno dan Wakil Direktur Pemasaran PT INKA Dadik P Tirta.

Dalam sambutannya saat upacara kedatangan gerbong kereta, Widya menegaskan Pemerintah Indonesia berkomitmen membantu program pembangunan sarana dan infrastruktur di Filipina.

BACA JUGA: Menang Tender, Inka Kirim Kereta ke Bangladesh

"Kedatangan rangkaian kereta ini merupakan salah satu wujud keberlangsungan kerja sama yang telah terjalin antara PT PNR dan PT INKA Indonesia sejak 1996," Widya menerangkan, sebagaimana dikutip dari pernyataan tertulis yang sama.

Sementara itu, Menteri Transportasi Filipina Arthur P Tugade menyambut baik komitmen Pemerintah Indonesia dan PT INKA yang memenuhi kewajibannya mendatangkan gerbong kereta ke Manila.

Menurut dia, belasan gerbong kereta dan lokomotif diesel buatan PT INKA akan membantu PNR meningkatkan layanannya untuk masyarakat Filipina.

Tiga lokomotif diesel dan 15 gerbong itu dikirim oleh PT INKA dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada 12 Desember 2020.

Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro, saat upacara pelepasan kapal di Tanjung Perak, mengatakan pengiriman itu merupakan ekspor perdana lokomotif buatan Indonesia ke Filipina.

Budi mengatakan, pengiriman itu merupakan tindak lanjut dari kontrak pengadaan senilai USD 26 juta (sekitar Rp 360 miliar) yang diteken oleh PNR dan PT INKA pada 2018.

Di samping lokomotif dan gerbong kereta, PT INKA pada Februari 2020 juga mengirim empat rangkaian kereta DMU (diesel multiple unit) ke Filipina, yang total nilai kontraknya mencapai USD 21,4 juta (sekitar Rp 301 miliar). (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PT INKA   Filipina   ekspor  

Terpopuler