Ekspresi Pengunjung Kafe di Cianjur saat Polisi Razia, Banyak yang Positif Narkoba

Senin, 19 Agustus 2024 – 08:56 WIB
Petugas Satnarkoba Polres Cianjur, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung kafe di pusat kota Cianjur, dan melakukan tes urine. Belasan orang positif narkoba.(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

jpnn.com, CIANJUR - Tim Polres Cianjur, Jawa Barat mengamankan 14 orang pengunjung salah satu kafe di daerah itu saat razia pada Sabtu (17/8), lantara mereka positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu dan ganja, serta obat-obatan terlarang lainnya sesuai tes urine.

Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama mengatakan tes urine dilakukan dalam operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di sejumlah tempat hiburan malam dan kafe yang menggelar aneka kegiatan, termasuk pementasan Disk Jockey (DJ).

BACA JUGA: Detik-Detik Penangkapan Kurir Sabu-Sabu 20 Kg Asal Aceh di Langkat, Mereka Disuruh RF

Saat polisi datang, para pengunjung kafe yang dirazia tidak bisa berkutik.

"Ratusan pengunjung kafe diperiksa barang bawaannya dan menjalani tes urine, hasilnya 14 orang yang positif mengonsumsi narkoba dan obat terlarang," kata dia di Cianjur, Minggu (18/8).

BACA JUGA: Kasat Narkoba Polresta Barelang Diduga Terlibat Kasus Narkotika, Kompolnas Angkat Bicara

Belasan orang tersebut menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Cianjur, guna mengembangkan kasusnya.

Polisi ingin menyelidiki apakah mereka sekadar pemakai narkoba atau terlibat sebagai pengedar, sekaligus menelusuri pengedar barang haram itu.

BACA JUGA: Bicara Praktik Politik Sandera, PIeter Sentil Para Elite Korup

"Kami kembangkan kasusnya sampai dengan menangkap pengedar atau bandarnya, sehingga Cianjur terbebas dari peredaran narkoba dan obat terlarang," ujar AKP Septian.

Pihaknya juga meminta agar masyarakat ikut membantu memberantas peredaran narkoba dan obat terlarang dengan cara melapor ketika mendapati kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggalnya.

Selama ini, kepolisian banyak terbantu dari laporan masyarakat, sehingga pelaku dan pengedar narkoba serta obat terlarang di Cianjur ditangkap yang kasusnya terus dikembangkan.

"Kami akan terus menggelar KRYD di sejumlah titik secara acak, guna menekan berbagai penyakit masyarakat di Cianjur," katanya.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler