jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, saat ini masyarakat mengidamkan sosok pemimpin yang merupakan antitesa dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kesimpulan tersebut dibuat Yunarto berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh lembaganya.
Menurut survei Charta Politika, Prabowo dianggap sebagai antitesa SBY yang bersikap mencla-mencle. Mantan Danjen Kopassus TNI itu dianggap sosok yang tegas dan berani.
BACA JUGA: Demokrat Pastikan SBY Masih Netral
Jokowi juga dianggap sebagai antitesa SBY karena sosoknya yang sederhana dan suka blusukan menemui masyarakat.
"Orang melihat Jokowi adalah antitesa berbeda dari kacamata lain. Jadi keduanya dipandang sebagai antitesa SBY," kata Yunarto ketika mempresentasikan hasil surveinya di Jakarta, Selasa (8/7).
BACA JUGA: Ini Tatacara Pemilihan Calon Presiden Yang Benar
Yunarto menambahkan, Jokowi dan Prabowo sama-sama memiliki elektabilitas tinggi ketika kepuasan publik terhadap SBY rendah. Meski begitu, survei Charta Politica menempatkan elektabilitas Jokowi di atas Prabowo.
"Keduanya memiliki elektabilitas tinggi ketika kepuasan publik terhadap SBY rendah," papar Yunarto.
BACA JUGA: Diprediksi Keok, Prabowo-Hatta Percayai Survei Internal
Berdasarkan survei Charta Politika pada tanggal 3-6 Juli 2014, pasangan Jokowi-JK dipilih oleh 49,2 persen responden. Sedangkan Prabowo-Hatta dipilih oleh 45,1 persen responden. Sementara sisanya 5,7 persen responden belum menentukan pilihan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Siapkan Tim untuk Tangani Obor Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi