Elektabilitas Ahok Merosot, Demokrat Happy

Sabtu, 27 Agustus 2016 – 15:21 WIB
Basuki Tjahja Purnama. Foto dok Jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat terus memantau elektabilitas dari masing-masing calon Gubernur DKI Jakarta, yang bakal berlaga di Pilgub DKI, termasuk petahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku senang, lantaran elektabilitas Ahok turun. Artinya kata dia, calon-calon lain yang menjadi pesaing mantan Bupati Belitung Timur itu terbuka lebar menggantikan posisi Ahok.

BACA JUGA: PDIP Posisikan Ahok Jadi Cawagub, Jubir Pemenangan: Itu Merendahkan

"Pilkada, kami masih mengamati, ya di sisi lain ada yang elektabilitasnya turun, di sisi lain ada yang naik. Kami melihat Ahok menurun sedangkan yang lain-lain malah naik. Itu berdasarkan survei lembaga-lembaga lain, sehingga berpeluang, bisa jadi (dukung calon lain) bisa jadi," ujar Syarief di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu (27/8).

Saat ditanya kapan Demokrat akan memutuskan calon dalam Pilgub DKI, anggota Komisi I DPR itu mengatakan, sebelum September mendatang bakal menentukan pilihan.

BACA JUGA: Ini Janji Warga Muara Angke Jika Rizal Ramli Ikut Pilkada DKI

"Pokoknya sebelum 20 September (Partai Demokrat umumkan calon yang akan diusung di Pilgub DKI-red)," katanya.

Sebelumnya, Partai Demokrat sudah menutup pintu untuk Ahok dalam hajat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Alasannya, karena dalam memimpin DKI, Ahok belum menunjukkan prestasi yang membanggakan.

BACA JUGA: Mampukah Rizal Ramli Pimpin Jakarta?

Selain Demokrat, partai lain yang menolak mengusung Ahok yakni, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (cr2/JPG/chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat ini Bilang, dari Segi Akademis Ahok Tidak Pantas jadi Gubernur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler