Elektabilitas Airlangga Tinggi di Kalangan Pemilih Perempuan, Dave Laksono Bilang Begini

Kamis, 10 November 2022 – 09:47 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Dok. Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno mengungkapkan tingginya elektabilitas Airlangga Hartarto di kalangan pemilih perempuan tidak terlepas dari kinerja impresifnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Semua saling berkaitan, ya,” terang sosok yang akrab disapa Dave Laksono itu di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

BACA JUGA: Menko Airlangga-Dubes Korsel Bertemu, Bahas Kerja Sama Ekonomi Digital

Menurut Dave, Airlangga sebagai nakhoda ekonomi Indonesia dinilai berhasil mendorong ekonomi Indonesia bertumbuh sekaligus menekan angka inflasi. Pada gilirannya, kondisi ekonomi yang stabil juga dirasakan oleh kaum perempuan.

“Jelas dengan situasi ekonomi membaik para kaum wanita akan lebih memahami, karena sebagian besar rumah tangga di-manage oleh para ibu-ibu," tegasnya.

BACA JUGA: Menko Airlangga Hartarto: Indonesia akan Jadi Perhatian Dunia di KTT G20

Sebelumnya, Warna Institute (WI) merilis survei terkait Pilpres 2024 dengan tema Orientasi Politik Pemilih Perempuan dan Keputusan Memilih pada Pemilu 2024.

Hasilnya Airlangga Hartarto menjadi sosok yang paling banyak dipilih kaum perempuan untuk menjadi presiden. Dari 2.400 responden pemilih perempuan, 26,7 persen memilih Airlangga Hartarto sebagai presiden.

BACA JUGA: Elektabilitas Mentereng Golkar Modal Penting Pencalonan Airlangga d Pilpres 2024

Berikutnya ada 18,2 persen memilih Prabowo Subianto dan Puan Maharani dipilih 10,2 persen.

Golkar Kuat

Sementara itu Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyoroti terkait dengan kunjungan Relawan Pro Jokowi (Projo) ke kantor Partai Golkar yang dinilainya sebagai bentuk komunikasi para elite dan soal pencapresan. Ini juga menegaskan kedekatan antara keduanya dengan Presiden Joko Widodo.

“Airlangga pernah bilang, soal Capres KIB menunggu arahan Presiden Jokowi, begitu juga dengan Projo,” sebut Ujang, Rabu (9/11).

Menurut Ujang, ketika keduanya bertemu, maka hal ini bukan kebetulan.

Ujang menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) juga akan meneruskan legacy Presiden Jokowi.

Sementara itu, kata Ujang, Golkar memiliki kader-kader yang berjuang untuk kemajuan partainya. Elektabilitas partai diraih dari kerja keras.

“Golkar besar karena perjuangan kader-kadernya, dalam konteks membesarkan dan memenangkan partai,” kata Ujang.

“Jadi, jika Golkar bertemu dengan Projo, maupun relawan lain, tidak berpengaruh banyak pada elektabilitas partai yang sudah mumpuni,” ujar Ujang.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler