jpnn.com - JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang menjadi pendamping Basuki T Purnama (Ahok) di pilkada ibu kota negara tak mau pusing dengan survei terkini yang menempatkan elektabilitasnya sebagai petahana terus anjlok. Politikus PDI Perjuangan itu tetap percaya diri alias pede menghadapi pilkada DKI Jakarta.
"Survei turun enggak apa-apa. Wong survei aja kok takut," kata Djarot di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (1/12).
BACA JUGA: PPP Djan Faridz Ajak Warga Terus Doakan Ahok-Djarot
Mantan wali kota Blitar itu lantas mencontohkan saat Joko Widodo (Jokowi) berduet dengan Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2012. Saat itu, tidak ada survei yang mengunggulkan duet Jokowi-Ahok bakal memenangi Pilkada.
"Contoh paling mutakhir adalah pemilihan presiden AS, ada enggak mengunggulkan Donald Trump? Makanya jangan takut. Terima kasih survei gratis," ucap Djarot.
BACA JUGA: Rumah Lembang Gelar Doa Bersama untuk Ahok
Meski begitu, Djarot mengapresiasi hasil survei. Sebab, survei menjadi masukan bagi masyarakat.
"Semakin banyak survei, semakin bagus. Untuk pengetahuan kita dan memperkaya sistem demokrasi kita," ungkap Djarot.(gil/jpnn)
BACA JUGA: PPP Djan Fariz Segera Gelar Muscab se-Sumut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berminat Lakukan Quick Count, 16 Lembaga Survei Daftar ke KPU DKI
Redaktur : Tim Redaksi