jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di antara tiga nama potensial calon presiden atau Capres 2024.
Dalam survei SMRC pada 3—11 Desember 2022 itu, elektabilitas gubernur Jawa Tengah itu mencapai 33,7 persen.
BACA JUGA: Survei SMRC: PDIP di Puncak, Elektabilitas Demokrat Mengejutkan
"Ini tiga nama kompetitif katakanlah begitu menjadi calon presiden, Ganjar mendapat 33,7 persen suara, masih di posisi teratas," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam siaran YouTube SMRC TV, Selasa (20/12).
Posisi kedua teratas dalam peta elektoral tiga tokoh potensial calon presiden melalui simulasi tertutup pada survei SMRC ialah Anies Baswedan 28,1 persen, disusul Prabowo Subianto 26,1 persen.
BACA JUGA: Begini Kesepakatan KPU di Bawaslu soal Nasib Partai Ummat
Sementara itu, sebanyak 12,1 persen responden belum menyatakan pilihan.
Deni menyebut Ganjar juga cenderung unggul dalam simulasi semi terbuka 45 nama dengan dukungan 26,5 persen, disusul Anies 18,6 persen, Prabowo 16,8 persen, dan Ridwan Kamil 6 persen. Sebanyak 14,4 persen responden belum menentukan pilihan.
BACA JUGA: Teddy Gusnaidi Garuda Sebut Anies Gencar Bikin Drama Seolah-olah Dirinya Good Boy
"Di bawah Ridwan Kamil, tokoh-tokoh lain elektabilitasnya tidak begitu signifikan, di bawah 2 persen," lanjutnya.
Tren dukungan semi terbuka untuk Ganjar juga cenderung menguat dari 8,8 persen pada survei SMRC Maret 2021 menjadi 26,5 persen pada bulan Desember 2022.
Deni mengatakan tren dukungan semi terbuka untuk Anies juga cenderung meningkat, yakni dari 11,2 persen pada survei SMRC Maret 2021 menjadi 18,6 persen pada bulan Desember 2022.
"Pak Prabowo itu cenderung menurun dalam 1,5 tahun terakhir, dari 20 persen pada bulan Maret 2021 menjadi 16,8 persen," ujar Deni.
Sementara, Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad menggarisbawahi di antara tiga nama yang mendapat dukungan paling signifikan adalah Ganjar, Prabowo, dan Anies, tidak ada yang dominan meraih dukungan di atas 50 persen.
"Kemungkinan pilpres akan berlangsung di dalam dua putaran (bila diikuti tiga calon tersebut)," ujar dia.
Survei SMRC dilakukan terhadap 1.220 responden dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling).
Responden yang dijadikan sampel adalah yang punya hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Survei dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam