jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Partai Hanura Tridianto angkat suara terkait hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tentang elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2019.
Partai Hanura elektabilitasnya hanya 1,3 persen jauh di bawah PDIP 27,1 persen.
BACA JUGA: Wasekjen Hanura Minta Hentikan Polemik Senjata
Tridianto mengatakan, survei merupakan alat bantu untuk mengukur persepsi rakyat dan sifatnya tidak statis.
"Karena persepsi rakyat juga dinamis, cepat bergerak. Jadinya naik atau turun itu hal biasa," kata Tridianto dalam keterangan yang diterima, Jumat (6/10).
BACA JUGA: Wow, 120 Caleg sudah Mendaftar Lewat Hanura di Pileg 2019
Dia menambahkan, jika elektabilitas partainya turun, kader tentunya harus terus berbenah meningkatkan kinerja.
"Tidak perlu pesimistis. Ini adalah salah satu bahan untuk bercermin untuk memperbaiki kerja-kerja politik dan organisasi," kata dia.
BACA JUGA: OSO Meresmikan Pemakaian Kantor Baru Partai Hanura di Banten
Apalagi dari data hasil survei itu, lanjut dia, semua partai angkanya turun dibandingkan hasil Pileg 2014, kecuali hanya PDIP.
Tridianto juga menanyakan keabsahan hasil survei SMRC mengingat seluruh partai mengalami penurunan.
“Padahal posisi masing-masing berbeda, ada yang mendukung pemerintah dan ada yang oposisi. Kok hampir semua turun," tuturnya.
Terlepas dari itu, Tridianto menyampaikan, masih ada waktu untuk berbenah guna menghadapi Pemilu 2019. Dia optimistis, partai yang dipimpin Oesman Sapta Odang itu bisa meningkatkan elektabilitasnya.
"Kalau kinerja partai makin baik dan rakyat makin tahu, kami yakin Hanura bisa bangkit dan meningkat elektabilitasnya. Kami tidak khawatir dan tidak kecil hati. Kami yakin dan tetap optimistis," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerja Politik Kader Hanura Harus Berbasis Sistem
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga