Elektabilitas Perindo Tembus 5 Persen, Ferry Ajak Kader Partainya Lakukan ini

Sabtu, 27 Mei 2023 – 20:28 WIB
Ferry Kurnia Rizkiansyah mengomentari hasil survei yang memperlihatkan elektabilitas Partai Perindo tembus 5 persen. Foto: Perindo.

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah mengomentari hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang memperlihatkan elektabilitas Partai Perindo mencapai 5 persen, melampaui elektabilitas sejumlah partai politik penghuni Senayan.

Menurut Ferry, ada tiga hal penting yang perlu ditarik kesimpulannya dalam riset dilakukan LSJ.

BACA JUGA: Abidin Fikri Kobarkan Semangat Banteng Kedungadem Menangkan Ganjar & PDIP

Pertama, torehan elektabilitas 5 persen dalam survei LSJ menjadi poin penting bagi Partai Perindo untuk memberikan satu guideline atau pedoman terkait dengan aktivitas di tahun politik ini.

"Untuk proses pemenangan ke depan," ujar Ferry dalam keterangannya, Sabtu (27/5).

BACA JUGA: Polda Sumsel Siap Amankan Pemilu 2024

Kedua, lanjut Ferry, seluruh kader, pengurus, bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dan simpatisan diminta tidak terlena dengan hasil survei LSJ, karena survei tersebut menjadi tren dan pola yang terjadi saat ini.

"Mudah-mudahan terefleksi pada Pemilu 2024 nanti," ucapnya.

BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Berpesan Tetap Jaga Persaudaraan Menyambut Pemilu 2024

Ketiga, Partai Perindo harus lebih bekerja keras lagi, karena Pemilu 2024 sudah kian dekat.

Artinya, kata Ferry, survei harus dijadikan patokan untuk melakukan berbagai aktivitas secara masif oleh Bacaleg dan seluruh kader untuk rutin turun ke masyarakat.

"Bacaleg harus menyapa masyarakat dan memberikan yang terbaik buat masyarakat. Bangun jejaring yang solid di masyarakat yang memang punya keberpihakan kepada Partai Perindo," katanya.

LSJ pada survei Mei 2023 menyebut elektabilitas Partai Perindo mencapai 5 persen dan berada di posisi tengah.

Menurut Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto, jika pemilu diselenggarakan saat ini maka PDIP masih mendominasi dengan elektabilitas sebesar 18,6 persen, sehingga menjadikannya partai terkuat di antara 17 parpol peserta Pemilu 2024.

Di bawah PDIP bercokol Partai Gerindra dengan 16,8 persen, disusul Golkar dengan 10,5 persen dan Partai Demokrat dengan 9,9 persen.

"Partai Nasdem, PKB, PKS, dan Partai Perindo berada di posisi menengah dengan elektabilitas masing-masing 8,1 persen, 7,6 persen, 7,4 persen dan 5,0 persen," ujar Fetra Ardianto dalam pemaparan survei, Rabu (24/5).

Di bawah Partai Perindo terdapat PAN dengan 2,8 persen, PPP mencapai 1,9 persen dan partai lainnya 3,4 persen. Sedangkan yang tidak menjawab 8 persen.

Fetra mengatakan swing voters atau responden yang masih mungkin beralih pilihan ke partai lain dari partai yang dipilihnya saat ini masih cukup signifikan mencapai 40,7 persen.

"Di lain pihak, tingkat kemantapan pilihan (loyal voters) terhadap partai yang dipilihnya saat ini baru mencapai 49,6 persen."

"Ini berarti kemungkinan terjadi perubahan peta elektabilitas partai menjelang Pemilu 2024 masih sangat terbuka," katanya.

Survei LSJ dilakukan 9 - 17 Mei 2023 di 34 provinsi dengan jumlah 1.200 jiwa.

Responden merupakan WNI yang sudah berusia 17 tahun ke atas yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multistage random sampling.

Margin of error survei lebih kurang 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen tinggal di perdesaan dan 40 persen di perkotaan.

Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh para supervisor LSJ. (gir/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perintah Tegas Komjen Agus: Waspadai Fenomena Narkopolitik


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler