jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengeluarkan perintah tegas kepada Direktorat Tindak Pidana Narkoba dan jajarannya.
Jenderal bintang tiga itu memerintahkan Dittipidnarkoba Bareskrim dan jajaran mewaspadai serta mengantisipasi fenomena narkopolitik, yakni politikus terlibat narkoba atau dana politik dari jaringan narkoba.
BACA JUGA: Komjen Agus Sebaiknya Tidak Ikut Menangani Kasus Ismail Bolong
“Saya minta seluruh jajaran reserse narkoba Polri sudah mulai memetakan dan mengantisipasi permasalahan terkait narkoba yang dapat menghambat perhelatan Pemilu 2024,” kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/5).
Hal ini disampaikan Komjen Agus dalam rapat kerja teknis (Rakernis) Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di Bali.
BACA JUGA: KMHI Optimistis Kabareskrim Dapat Segera Menangkap Dito Mahendra
Menurut Komjen Agus, menjelang Pemilu 2024, salah satu permasalahan yang diantisipasi adalah politisi yang terlibat narkoba.
Dia menyebut keterlibatan politisi dalam penyalahgunaan narkoba sudah jelas melanggar etika dan norma.
BACA JUGA: Anak Buah Komjen Agus Andrianto Periksa Istri dan Anak Ismail Bolong Hari Ini
Dimungkinkan terdapat peredaran narkoba yang melibatkan politisi dalam memanfaatkan keuntungan untuk mendukung kegiatan politiknya.
“Menyikapi hal tersebut, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri beserta jajaran diharapkan dapat menyiapkan strategi dan memanfaatkan teknologi yang dimiliki untuk mencegah terjadinya fenomena narkopolitik,” ungkap mantan Kabaharkam Polri itu.
Komjen Agus juga memerintahkan jajaran melaksanakan penegakan hukum secara profesional, berkeadilan dan berintegrasi.
“Antisipasi adanya penggunaan sumber dana dari peredaran narkoba untuk kegiatan pemilu,” kata Agus.
Dalam amanatnya, Agus juga meminta jajarannya untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama yang baik antarpemangku kepentingan terkait dalam penyelenggaraan pemilu melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam mewujudkan pemilu yang kondusif.
“Terus upaya pemberantasan narkoba secara tuntas sampai ke akarnya, perlu disadari dengan tindakan tersebut telah meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri dan menjadi ladang amal bagi personel dan institusi Polri,” kata Komjen Agus Andrianto. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi