Elektabilitas PPP di Posisi Sembilan, Butuh Perjuangan Untuk Lolos Pemilu

Rabu, 13 Juli 2022 – 00:43 WIB
Bendera PPP. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Parameter Politik Indonesia menyampaikan hasil survei terbaru partai politik (parpol) untuk bisa lolos di Pemilu 2024.

Hasilnya, elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengalami penurunan.

BACA JUGA: Survei Parameter Politik Indonesia: Ganjar Masih Teratas

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mengatakan PPP membutuhkan kerja keras karena saat ini elektabilitasnya berada di urutan sembilan dengan angka 2,9 persen.

“Kami memberikan pertanyaan ke responden jika pemilihan umum dan legislatif dilakukan hari ini, partai apa yang dipilih. Hasilnya PPP memiliki urutan kesembilan,”ujar Adi Prayitno dalam siaran persnya, Selasa (12/7).

BACA JUGA: Survei: Anies Mengungguli Prabowo dan Ganjar Pranowo

Adi mengungkapkan delapan partai yang menempati urutan di atas PPP, yakni PDIP 19,9 persen, disusul Gerindra 12,1 persen, Golkar 10,7 persen, PKB 9,3 persen, Demokrat 8,8 persen, PKS 7,6 persen, NasDem 6,3 persen, dan PAN 4,5 persen.

Menurut Adi, jika dibandingkan partai lain, PPP butuh perjuangan untuk kembali lolos ke Pemilu 2024. Sebab, ambang batas atau parliamentary threshold ada di angka empat persen.

BACA JUGA: Arsul PPP Heran Atas Langkah PKS Uji Materi PT 20 Persen

“PPP relatif butuh perjuangan yang signifikan untuk kembali lolos pada Pemilu 2024 yang akan datang,” tambahnya.

Sebelumnya elektabilitas PPP menempati angka 4,52 persen. Namun, pada survei terbaru turun menjadi 2,9 persen. 

Survei ini dilakukan pada 15-29 Juni 2022 dengan metode telephoning.

Sampel survei kali ini terdiri atas 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sedangkan margin of errornya kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PPP: Banyak yang Ingin Suharso Monoarfa Mundur


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler