Elektabilitas Prabowo Mengungguli Ganjar, Anies Tertinggal Jauh

Jumat, 02 Juni 2023 – 10:12 WIB
Ilustrasi bakal capres Pemilu 2024: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024 mengungguli Ganjar Pranowo, sedangkan Anies Baswedan tertinggal jauh, sesuai hasil survei Y-Publica terbaru.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (1/6).

BACA JUGA: Dialog Dahlan Iskan dengan Denny Indrayana soal Informan Putusan MK tentang Sistem Pemilu

Dia menyebut elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra cum Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menempati posisi teratas, yakni 25,3 persen.

Menyusul di bawahnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 24,0 persen.

BACA JUGA: Pak Jokowi Mau Cawe-Cawe di Pilpres karena Penasaran Anies Pernah Menang Pilgub DKI?

Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati peringkat ketiga dengan elektabilitas hanya 17,2 persen.

"Prabowo menumbangkan Ganjar yang selama setahun terakhir berada pada posisi unggul, sedangkan Anies tertinggal jauh di peringkat ketiga," kata Rudi Hartono.

BACA JUGA: Ganjar Buka Suara Soal Kandidat Wakil Presiden yang Akan Mendampinginya

Dia menjelaskan posisi Ganjar tergeser Prabowo akibat batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Konon kemarahan publik terarah pada Ganjar, diikuti dengan penurunan elektabilitas pada awal April 2023.

Namun, keputusan PDIP untuk mempercepat deklarasi pencalonan Ganjar sebagai Capres sedikit menahan anjloknya elektabilitas suami Siti Atiqoh Supriyanti itu.

Selain itu, Rudi juga mengingatkan bahwa sikap cawe-cawe Jokowi di Pemilu 2024 juga bakal menggerus dukungan terhadap Anies.

Survei Y-Publica juga mencatat sejumlah nama lain dalam bursa capres meski dengan elektabilitas jauh di bawah tiga nama teratas.

Misalnya, elektabilitas Ridwan Kamil (5,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,7 persen), Puan Maharani (4,3 persen), Sandiaga Uno (3,5 persen), dan Erick Thohir (2,8 persen).

Lalu, Khofifah Indar Parawansa (1,7 persen), Airlangga Hartarto (1,4 persen), dan Gibran Rakabuming Raka (1,0 persen) Andika Perkasa (0,7 persen), Yenny Wahid (0,6 persen), Mahfud MD (0,5 persen), dan Muhaimin Iskandar (0,4 persen).

"Peta pencapresan dan koalisi partai-partai masih akan dinamis hingga menit-menit terakhir menjelang jadwal pendaftaran ke KPU," ucap Rudi.

Survei Y-Publica dilakukan pada 21-27 Mei 2023 kepada 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Data survei diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler