jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno memprediksi elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak akan terpengaruh oleh beredarnya foto mantan Danjen Kopassus itu dengan pria yang diduga admin Muslim Cyber Army (MCA). Terlebih, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang juga ada dalam foto itu sudah membantahnya dan melaporkan penyebarnya ke Bareskrim Polri.
"Saya kira tak berpengaruh signifikan pada elektabilitas Prabowo, karena langsung dibantah dan pelakunya juga telah dilaporkan ke polisi," ujar Adi kepada JPNN, Senin (12/3).
BACA JUGA: Fadli Bantah Logistik Prabowo Subianto Kurang untuk Pilpres
Pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta itu menambahkan, kondisi yang berbeda justru bakal muncul jika elite Gerindra tidak cepat melapor ke polisi. Sebab, masyarakat bakal bertanya-tanya dan pada akhirnya menyimpulkan kebenaran foto tersebut.
Hal tersebut tentu tidak baik bagi elektabilitas Prabowo dan Partai Gerindra di Pemilu 2019. "Andai tak segera direspons Fadli Zon, mungkin saja foto tersebut bisa liar yang berpengaruh pada Prabowo," ucapnya.
BACA JUGA: Gerindra Yakin Partai Pengusung Jokowi Bisa Berubah Sikap
Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia itu juga mengharapkan kepolisian bisa cekatan menindaklanjuti t pengaduan Fadli Zon. Dengan demikian bisa diketahui apakah foto yang bersama Fadli dan Prabowo anggota MCA atau bukan.
Sebelumnya, Fadli melaporkan pianis Ananda Sukarlan dan beberapa akun media sosial lain ke Bareskrim Polri. Fadli mengatakan, akun-akun tersebut memviralkan kabar hoaks mengenai dirinya dan Prabowo Subianto lewat beberapa foto.(gir/jpnn)
BACA JUGA: April, Gerindra Deklarasikan Prabowo Subianto jadi Capres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada DKI 2017 juga Ada Poros Ketiga, Siapa Pemenangnya?
Redaktur : Tim Redaksi