Elektabilitas Pramono Anung Pernah Tidak Diperhitungkan, Kini Berubah Moncer

Jumat, 15 November 2024 – 14:01 WIB
Pramono Anung. Dokumentasi Tim Media Pramono Anung-Rano Karno atau Doel

jpnn.com, JAKARTA - Nama Pramono Anung adalah baru dalam kancah pemilihan kepala daerah. Karena itu, banyak yang berspekulasi elektabilitasnya bakal 'menyungsep'.

Namun, hal itu malah berbanding terbalik, beberapa lembaga survei menyebut paslon nomor urut 3 itu elektabilitasnya berhasil mengalahkan, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

BACA JUGA: LSI Denny JA Rilis Survei Pilgub Jakarta, Jateng dan Jatim, Begini Hasilnya

Merujuk dari dua lembaga survei yaitu, Indikator Politik dan Litbang Kompas misalnya, pernah merilis nama Pramono Anung tidak diperhitungkan elektabilitasnya.

Misalnya saja, Direktur Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi pernah, memaparkan tidak ada nama Pramono Anung dalam jawaban top of mind masyarakat terkait calon gubernur Jakarta

BACA JUGA: Elektabilitas Pramono-Rano Karno Tinggi di Semua Wilayah Jakarta

“Dalam Survei Indikator yang dilaksanakan 18-26 Juni 2024, nama tertinggi yang disebutkan oleh masyarakat adalah Anies Baswedan 39.7 persen dan Basuki Tjahja Purnama 23.8 perse.. Mereka unggul dari 23 nama lain” ujarnya di dalam keterangan pada media di bulan Juli 2024 lalu.

Sementara itu pada survei Litbang Kompas, politikus senior PDI Perjuangan ini namanya juga tidak masuk dalam survei yang dilakukan oleh 15-20 Juni 2024.

Hasil survei Litbang Kompas menyebutkan, elektabilitas Anies Baswedan 29.8 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 20 persen, Ridwan Kamil 8,5 persen, Erick Thohir 2,3 persen.

Selanjutnya ada nama Sri Mulyani 1,3 persen, Kaesang Pangarep 1,0 persen, Tri Rismaharini 1,0 persen, Andika Perkasa 1,0 persen, Heru Budi Hartono 1,0 persen.

Namun, pasangan Pramono-Rano Karno tidak bisa dihadang elektabilitasnya dari dua rivalnya di Pilgub Jakarta.

Merujuk survei terbaru yang dilakukan SMRC, menyebut pasangan Mas Pram-Bang Doel ini elektabilitasnya menyentuh 46 persen.

Di sisi lain, asangan Ridwan Kamil-Suswono menyusul di posisi kedua di angka 39,1 persen, Kemudian pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya meraih 5,1 persen. Sementara pemilih yang belum tahu sebesar 9,8 persen.

"Selisih antara pasangan Pramono-Rano dengan RK-Suswono 6,9 persen. Artinya, kita punya bukti meyakinkan untuk menyimpulkan kita melakukan survei elektabilitas Pramono-Rano signifikan berada di atas RK-Suswono," kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani, Rabu 13 November 2024.

Sekadar informasi, Pilgub Jakarta bakal dilaksanakan pada 27 November 2024. Hajatan akbar ini diikuti oleh tiga pasangan calon.

Nomor urut satu adalah Ridwan Kamil-Suswono. Pasangan RIDO ini diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, Partai NasDem, PKB, PSI, Partai Demokrat, PAN, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, PPP, dan PKN.

Pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana adalah calon independen. Selanjutnya pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. 

Paslon Pram-Doel didukung oleh tiga partai politik, diantaranya adalah PDI Perjuangan, Partai Ummat, dan Partai Buruh.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler