Elektabilitas Tertinggi, Anwar-Reny Disukai Rakyat karena Bukti Kerja Nyata

Jumat, 22 November 2024 – 18:32 WIB
Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Sulteng, Anwar Hafid-Reny Lamadjido, dalam sebuah kegiatan. Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Berdasar hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 6-15 Oktober 2024 Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, disukai rakyat karena memiliki bukti kerja nyata yang berdampak bagi kehidupan masyarakat.

Keunggulan ini didapat Anwar Hafid karena pengalaman dan rekam jejaknya selama memimpin Kabupaten Morowali selama satu dekade.

BACA JUGA: Pemimpin Berprestasi, Anwar Hafid Diinginkan Rakyat jadi Gubernur Sulteng

Pengamat politik Universitas Tadulako Muhammad Khairil mengatakan bahwa Anwar Hafid memang memiliki kapasitas kepemimpinan yang sangat baik.

Terlebih lagi, Anwar Hafid pernah berada dalam dua level sekaligus, yakni eksekutif dan legislatif. 

BACA JUGA: Anwar Hafid Bawa Terobosan Menjadikan Sulteng Sister City IKN

"Memang kapasitas beliau bagus beliau pernah dua periode jadi Bupati kemudian jadi anggota DPR RI," kata Khairil dalam keterangannya, Kamis (21/11).

Besarnya persentare Anwar Hafid ini sebanding dengan elektabilitas yang diraihnya dalam simulasi tiga pasang.

BACA JUGA: Warga Temanggung Minta PJ Bupati Tak Cawe-Cawe di Pilkada

Anwar Hafid-Reny Lamadjido mendapatkan angka 35,2 persen atau selisih 7,3 persen dengan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri yang memperoleh 27,9 persen.

Pada data LSI juga tercatat Anwar Hafid meraih 21,9 persen dalam tabel alasan memilih calon gubernur dengan indikator memiliki kerja dan bukti nyata.

Sementara, Ahmad Ali memperoleh 8,2 persen, selisih 13,7 persen dari Anwar Hafid. Adapun Rusdy Mastura memperoleh 6,6 persen.

Khairil mengatakan tingginya elektabilitas Anwar Hafid itu karena masyarakat Sulteng saat ini butuh seorang pemimpin yang realistis.

Terlebih, Anwar Hafid memiliki pengalaman dan rekam jejak yang amat sangat baik.

"Masyarakat kita itu butuh yang realistis dan layak akan jejak," ungkap Khairil. (*/boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler