jpnn.com - JAKARTA - Beragam prestasi Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2 Anwar Hafid menjadi daya tarik tersendiri bagi keterpilihannya di Pilgub Sulteng 2024.
Pengamat politik Citra Institute Efriza mengatakan bahwa prestasi dalam pembangunan manusia menjadi daya tarik tersendiri bagi rakyat untuk memilih Anwar.
BACA JUGA: Komunitas Seni Sulteng Gabung Berani Gaspoll Siap Memenangkan Anwar-Reny
Setiap prestasi Anwar Hafid tersosialisasikan dengan sangat baik, sehingga rasa cinta masyarakat terbangun dan sangat besar hingga saat ini.
“Prestasi dalam pembangunan manusia menjadi daya tarik rakyat untuk memilihnya. Ini bukti cinta besar masyarakat kepada Anwar Hafid,” kata Efriza, Senin (28/10/2024).
BACA JUGA: Joko Anwar Umumkan Film ke-11, Pengepungan di Bukit Duri
Prestasi yang dimaksud Efriza, yakni rekam jejak Anwar Hafid ketika memimpin Kabupaten Morowali selama sepuluh tahun. Berkat program pendidikan dan kesehatan gratis Anwar, angka kemiskinan di Morowali turun sangat signifikan.
Data Pemerintah Kabupaten Morowali, Sulteng, membuktikan bahwa daya beli masyarakat Morowali mencapai puncak tertinggi pada 2015 sebesar Rp 10.245.000.
BACA JUGA: Anwar Hafid Bawa Terobosan Menjadikan Sulteng Sister City IKN
Selain itu, Pemkab Morowali mencatat penurunan angka kemiskinan yang signifikan.
Pada 2008, tingkat kemiskinan tercatat 28,27 persen, dan pada 2014 turun menjadi 14,47 persen atau menunjukkan penurunan sebesar 13,47 persen.
Tidak cuma itu, berkat program pendidikan gratis, jumlah sarjana di Morowali meningkat sangat drastis.
Di awal masa jabatan Anwar Hafid, hanya ada 700 orang sarjana saja.
Jumlah ini naik di akhir masa jabatannya, yang bertambah menjadi 4.200 orang.
Atas prestasi ini, Efriza meyakini Anwar Hafid akan menang dengan sangat mudah di Pilgub Sulteng.
Sebab, Anwar Hafid kian mendapat posisi tetap di hati rakyat.
“Anwar Hafid diyakini akan dengan mudah meraih kemenangan. Raihan elektabilitas ini menunjukkan Anwar Hafid memang figur pemimpin pilihan masyarakat,” kata Efriza. (*/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi