Elektabilitas Tertinggi, Demokrat Disarankan Usung Dahlan Jadi Capres

Senin, 05 Mei 2014 – 19:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Polcomm Institute Heri Budianto meyakini, Menteri BUMN Dahlan Iskan bakal keluar sebagai pemenang Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat. Pasalnya, pemenang konvensi ditentukan berdasarkan hasil survei publik.

Dikatakannya, selama ini Dahlan merajai berbagai survei elektabilitas peserta konvensi. Karenanya, wajar jika dalam survei yang digelar Partai Demokrat untuk menentukan pemenang konvensi, Dahlan kembali jadi pemuncak.

BACA JUGA: Gerindra Berharap Rekapitulasi Suara Tidak Molor

"Saya meyakini bahwa DI akan memenangi konvensi jika penilaiannya adalah survey publik," ujar Heri saat dihubungi di Jakarta, Senin (5/5).

Heri mengatakan, Dahlan bukan hanya memiliki elektabilitas yang tinggi, mantan Dirut PLN itu juga seorang pemimpin yang terbukti mumpuni. Karenanya, Heri menyarankan agar Demokrat membentuk poros koalisi baru dengan Dahlan sebagai calon presidennya.

BACA JUGA: Ini Alasan SBY dan Ibas Ogah Jadi Saksi Meringankan Anas

"Saya kira masih ada peluang bagi Demokrat untuk menarik parpol lain yakni PAN dan PKS dalam mitra koalisi dan mengajukan pemenang konvensi," papar Heri.

Tapi jika Demokrat memutuskan untuk mengekor poros yang sudah ada maka sepantasnya Dahlan diajukan sebagai calon wakil presiden (cawapres). Dengan elektabilitas yang tinggi ditambah mesin Demokrat, Heri yakin Dahlan akan menjadi rekan yang sangat berharga bagi calon presiden manapun.

BACA JUGA: Aktivis 98: Kenapa tak dari Dulu Prabowo Bicara HAM

Hal senada juga disampaikan, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Jakarta Pangi Syarwi Chaniago. Menurut Pangi, Dahlan pasti akan mendongkrak siapapun yang menggandengnya sebagai wakil.

"Dahlan Iskan tinggi elektibilitas karena ia sosok yang masih diminati rakyat dan memiliki kapabilitas," ucapnya saat dihubungi terpisah. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Jadi Saksi, SBY dan Ibas Tak Mau Ringankan Anas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler