Elektabilitas Tinggi dan Didukung Jokowi, Erick Thohir Berpeluang Besar Jadi Cawapres

Kamis, 27 Juli 2023 – 17:27 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom)

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai memiliki bekal kuat untuk diusung sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Bekal kuat ini di antaranya adalah dukungan masyarakat  yang sangat besar.

BACA JUGA: Indikator Politik: Erick Thohir Cawapres Peringkat Pertama

Dukungan dari masyarakat kepada Erick Thohir ini bisa terlihat dari hasil berbagai lembaga survei yang telah melakukan rilis ke publik.

Selain itu, Eks Presiden Inter Milan ini juga dinilai Ujang telah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Bola Panas, Ganjar-Cak Imin, Prabowo-Erick, Anies-Belum Tahu

"Kelebihannya Erick Thohir elektabilitasnya tinggi dan dekat dengan Jokowi. Jokowi menginginkan Erick Thohir menjadi cawapres, mungkin kelebihannya di situ," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin.

Terbukti, hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia (IPI) memperlihatkan Erick Thohir bertengger di posisi pertama dalam perolehan elektabilitas cawapres.

BACA JUGA: Jokowi Ajak Prabowo dan Erick ke Malang, Sinyal Perjodohan Makin Kuat

Erick Thohir terekam merajai bursa cawapres IPI di simulasi 22, 17 hingga 5 nama cawapres.

Di simulasi 22 nama semi terbuka, Erick Thohir berada di posisi pertama dengan perolehan elektabilitas tertinggi.

Ia terekam mendapatakan elektabilitas sebesar 18,5 persen.

Erick Thohir terpotret mengungguli Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Di mana kedua sosok tersebut berada di posisi kedua dan ketiga dengan elektabilitas cawapres sebesar 16,9 persen serta 11,8 persen.

Erick Thohir kemudian kembali terekam sebagai cawapres utama pilihan masyarakat pada simulasi 17 nama semi terbuka versi Indikator.

Dalam simulasi 17 nama, ia terekam memperoleh elektabilitas sebesar 19,0 persen.

Sedangkan posisi kedua dan ketiga kembali diperoleh oleh Ridwan Kamil serta Sandiaga Uno.

Keduanya terekam mendapatkan elektabilitas sebesar 16,7 persen dan 14,0 persen.

Kemudian, Indikator mengerucutkan nama-nama cawapres ke dalam simulasi 5 nama.

Dalam simulasi ini, Erick Thohir juga terekam sebagai cawapres dengan elektabilitas tertinggi.

Anggota Kehormatan Banser NU ini terekam mendapatkan elektabilitas sebesar 22,9 persen dan kembali dibayang-bayangi oleh Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.

Di mana Ridwan Kamil mendapatkan elektabilitas sebesar 20,1 persen dan berada di posisi kedua.

Sedangkan, Sandiaga Uno harus puas di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 17,5 persen.

Di posisi keempat dan kelima terdapat Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di posisi kelima.

"Jadi kalau elektoral kita mengikuti lembaga survei yang objektif, bahwa suka tidak suka Erick Thohir masih elektoralnya masih tinggi di antara cawapres yang lain," pungkas Ujang. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler