Elemen LPI Tak Gubris Sanksi PSSI

SURABAYA - Berbagai sanksi yang dijatuhkan PSSI tak digubris insan sepak bola yang bergabung di Liga Primer Indonesia (LPI)Mereka tetap yakin bahwa karir dan masa depannya tetap aman di jalur LPI.

M Kusnaeni, CEO Bandung FC menyebut, ancaman PSSI yang merekomendasikan Menkumham agar mendeportasi pemain asing LPI, tidak perlu digubris

BACA JUGA: Jalan Donaire Susul Pacman

"Terlebih sudah ada pernyataan dari kementrian terkait, bahwa pemain asing LPI tetap dinyatakan legal," terang Kusnaeni.

Dia menjelaskan bahwa PSSI akan dengan segala cara memeberikan tekanan pada LPIOleh sebab itu, tahun perdana bergulirnya LPI akan mendapat banyak tantangan dari pihak luar.

Eko Subekti, pemilik Agen Indobola Mandiri, mengakui ada beberapa pemain yang pernah diageninya dan kini bergabung LPI

BACA JUGA: Sisa Masalah di Transfer Pandev

Sebut saja Javier Roca atau Josh MaguireNamun, saat ini Eko menyebut pemain-pemain itu sudah tidak berada di bawah naungannya.

"Seperti Roca, dia sudah tidak bersama kami lagi setelah kontraknya dengan Persidafon (musim lalu) habis," tegas Eko

BACA JUGA: Bahrain di Ambang Batal, Semua Tim Sibuk di Barcelona

Pria asal Malang itu menyatakan bahwa para pemain asing di LPI tanpa agen.

Di sisi lain, Jubir LPI Abi Hasantoso, menyebutkan bahwa para pemain dan perangkat pertandingan asing yang berada di bawah LPI tetap dinyatakan sahMenurutnya, pengurusan Kitas dan dokumen lainnya, (adalah) dengan sponsor Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI)"Jadi mereka tetap didatangkan sebagai tenaga profesional," ujarnya.

Termasuk para wasit asing, yang menurutnya juga didatangkan dengan syarat rekomendasi BOPIDia menyatakan bahwa LPI sudah mendatangkan enam wasit asingNamun identitas para pengadil itu belum diungkap"Kelima wasit itu berasal dari negara Eropa Timur," katanya.

Sedangkan satu pengadil lainnya adalah Jayric Iligan, wasit asal FilipinaSebelumnya Jayric tercatat sebagai perangkat pertandingan asal Davao Football Association, induk sepak bola selevel pengprov yang membawahi Kota Davao, di Pulau Mindanao, Filipina(uan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wolfram Tunggu April