jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebut elite parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal menggelar pertemuan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6).
Diketahui, KIB terbentuk setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat bekerja sama.
BACA JUGA: Gerindra Merapat ke PDIP, Prabowo Tagih Perjanjian Batu Tulis?
"Nanti insyaallah, 4 Juni, akan ada pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu di Gelora Bung Karno," kata Yandri ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5).
Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengatakan pertemuan elite parpol dari KIB kemungkinan membahas Capres dan Cawapres 2024. Misalnya, membahas cara memenangkan sosok yang diusung.
BACA JUGA: Ilham Arief Sirajuddin Gabung, Partai Golkar Untung
"Peluang menang bagaimana itu bagian yang kami bicarakan. Cuma siapa? Itu belum, walaupun memang tidak akan lari dari stok yang ada," ungkap Yandri.
Saat didesak nama Capres-Cawapres 2024 dari KIB, Legislator Daerah Pemilihan II Banten itu tak menutup kemungkinan melihat sosok potensial di luar partai.
BACA JUGA: NasDem dan PKS Diprediksi Akan Berkoalisi Karena Sosok Anies Baswedan
Terlebih lagi, beberapa nama di luar partai juga sering muncul dalam berbagai survei, seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil.
"Kami tidak menutup kemungkinan dari pihak luar, ya, ada Anies, ada Ganjar, ada Erick, ada Ridwan Kamil, dan ada Khofifah," ucap Yandi.
Yandri menerangkan PAN sebagai partai yang tergabung di KIB tidak asing dengan sosok seperti Anies, Ganjar, Erick, dan Khofifah. Sebab, tokoh tersebut rutin tampil di forum formal atau informal di partai yang terbentuk pada 1998 itu.
"Bagi PAN, dari internal ada lagi Soetrisno Bachir juga ada dicantumkan di situ, tetapi kalau dari luar tadi kami tidak akan terlalu kakulah, ya," ungkap Yandri. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Koalisi di Pilpres 2024, Konon Ini 2 Poros di Luar KIB
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan