Elite Partai Garuda Sindir Pihak yang Menyebut Jokowi seperti Kontestan Pilpres

Jumat, 30 Juni 2023 – 20:47 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengaku heran karena masih ada saja pihak-pihak yang menyebut Joko Widodo (Jokowi) seperti kontestan capres 2024. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengaku heran karena masih ada saja pihak-pihak yang menyebut Joko Widodo (Jokowi) seperti kontestan capres yang berlaga di Pilpres 2024.

Padahal menurut Teddy, di hajatan Pilpres 2024 sudah ada tiga bakal nama calon presiden, mereka adalah Prabowo Subianto, Anies Baswesan dan Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Elite Partai Garuda Yakin MK Tolak Gugatan Jabatan Ketum Parpol

"Pertarungan para kandidat sudah dimulai, ada yang bertarung ide, konsep, rekam jejak, bahkan ada yang memainkan politik terzolimi. Yang pasti saling membandingkan dan menyerang satu dan lainnya," ujar Teddy kepada wartawan, Jumat (30/6).

Bahkan menurut Teddy, masih ada beberapa tokoh yang membuka front seolah-olah Jokowi adalah salah satu kandidat bakal capres. Bahkan mereka juga menyerang mengenai kinerja Jokowi menjadi kepala negara.

BACA JUGA: Elite Partai Garuda Sebut Ada Cara Baru Meloloskan Koruptor dari Jeratan Hukum

"Mereka membandingkan dan menyerang Jokowi seolah-olah ketika Jokowi menjadi Presiden, Jokowi diwariskan keadaan yang sangat sempurna. Mereka membandingkan dan menyerang seolah-olah Jokowi merusak kesempurnaan itu," katanya.

Teddy menuturkan, tokoh-tokoh tersebut bersaing berebut perhatian dengan para kandidat bakal capres. 

"Mereka ingin bersaing berebut perhatian dengan para kandidat bakal calon, mereka tidak ingin tidak lagi mendapatkan perhatian, post power syndrome. Mereka hidup dalam khayalan dan ingin semua orang ikut terlibat dalam khayalan itu. Abaikan saja," tegas Jubir Partai Garuda itu.

Karena itu Teddy mendorong agar masyarakat fokus saja untuk menilai kandidat. Termasuk fokus untuk menyebarkan kemampuan kandidat. 

"Tidak perlu memperdebatkan khayalan. Karena mereka tidak butuh perdebatan mereka hanya butuh pujian dan tepuk tangan untuk menuntaskan dahaga," pungkas Teddy.(mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler