Elite PPP Umrah Bareng saat Partai Babak Belur: Kader Murka, Pertanyakan Sumber Dana

Sabtu, 07 September 2024 – 18:16 WIB
Dokumentasi - Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ibadah umrah bersama DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat kecaman dari internal partai berlambang Ka'bah itu.

Keputusan Plt Ketua Umum PPP Mardiono memberangkatkan para pengurus harian beserta keluarga mereka ke tanah suci dinilai sangat tidak etis, mengingat partai baru saja mencatatkan perolehan suara terendah dalam sejarah pada pemilu lalu.

BACA JUGA: Mardiono dan Majelis PPP Melepas Pengurus Harian yang Berangkat Umrah

"Ini jelas tidak etis dan tidak menunjukkan kepekaan sosial dan politik. Maka kami sebagian pengurus DPP PPP menolak kegiatan yang berkedok ibadah tersebut," ungkap Thobahul Aftoni, ketua DPP PPP Bidang Pemuda

Toni menyampaikan bahwa momentum acara tersebut sungguh tidak tepat di tengah suasana keprihatinan mendalam keluarga besar PPP atas kondisi partai yang carut marut pasca pemilu bulan februari lalu.

BACA JUGA: PPP Resmi Mengusung Mundjidah-Sumrambah di Pilbup Jombang

"Di tambah saat ini banyak kader dan pengurus PPP yang kecewa dengan kebijakan Pilkada dari DPP, termasuk yang dipecat gara-gara tidak mau dipaksa ikut kebijakan DPP, kok ini malah bikin acara gembira ria yang mengabiskan anggaran tidak sedikit," imbuhnya.

Karenanya, Toni mengajak para kader dan pengurus PPP mempertanyakan motif sebenarnya dari acara tersebut, sekaligus sumber pendanaannya.

BACA JUGA: PPP Dukung Kadernya Rusli Effendi Maju di Pilkada Kepulauan Anambas

Pasalnya, dia sangat yakin biaya kegiatan tersebut bukan berasal dari kantong pribadi pengurus.

Toni mengapresiasi sebagian pengurus DPP yang menolak ikut kegiatan yang dia sinyalir didanai hasil mahar pilkada itu.

“Umrah itu sunah, jangan melupakan yang wajib,” tutup Toni. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler