Elpiji 3 Kg Langka, Dirut Pertamina Harus Diganti?

Selasa, 12 Desember 2017 – 19:16 WIB
Elia Massa Manik. Foto: Imam Husein/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kelangkaan gas elpiji 3 kg kembali terjadi belakangan ini. Peneliti Centre Budget Analysis Uchok Sky Khadafi menilai, hal ini tanda bahwa subsidi terhadap elpiji 3 kg ingin dihapus.

"Jadi, hal ini bukan disebabkan ada loncatan permintaan dari konsumen," kata Uchok di Jakarta.

BACA JUGA: Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Sinyal Pencabutan Subsidi?

Adanya kelangkaan elpiji 3 kg ini, sambung dia, diharapkan konsumen yang mayoritas rakyat miskin, bisa mengikuti harga pasar.

Dia menilai kesalahaan ada di pihak Pertamina yang kini dipimpin Elia Massa Manik. Apalagi, sebelumnya Pertamina juga telah membuat publik susah mendapatkan premium.

BACA JUGA: Gas Elpiji 3 Kg Langka Lagi, ini Analisis YLKI

"Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik harus diganti. Dia tidak bisa mengelola Pertamina dengan baik. Selalu bikin gaduh seperti kasus premium, dan kini elpiji," tegasnya.

Terpisah, anggota Komisi VI DPR Bambang Haryo mengaku kecewa dengan kinerja yang ditunjukan oleh Pertamina atas kelangkaan elipiji 3 kg yang sedang dialami hampir di seluruh pelosok daerah.

BACA JUGA: Pastikan Kesediaan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman

"Sudah harganya mahal, dinaikan, tapi barangnya sulit didapat. Setelah di dapat isinya tidak sesuai dengan yang dicantumkan 3 kg. Ternyata banyak sekali yang dimanipulasi," ujar Bambang.

Bambang juga mengingatkan kelangkaan elpiji 3 kg ini bisa membuat pertumbuhan ekonomi bisa menurun.

Karena itu, Bambang meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa turun tangan untuk memeriksa Pertamina sebagai penyuplai elpiji 3 kg di Indonesia.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Rugi, Elia Massa Manik Layak Diganti?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler