jpnn.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi memastikan kesediaan stok gas bersubsidi 3 kilogram di wilayahnya. Saat ini, kesediaan stok gas masih dalam keadaan aman.
Pasalnya belakangan, masyarakat Kota Bekasi kesulitan mencari gas bersubsidi.
BACA JUGA: Pertamina Optimalkan Pasokan Elpiji 3 Kg
Hal itu lantaran hampir di seluruh agen gas kehabisan untuk didistribusikan ke warung kelontongan.
“Masih ada cadangan gas elpiji 3 kg 20 persen yang bisa digunakan jika saat ini mengalami kelanggaan,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Makbullah, Sabtu (9/12).
BACA JUGA: Elpiji 3 Kilogram Mendadak Langka
Dia menjelaskan, kepastian penyediaan stok gas elpiji tersebut disampaikan oleh Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Bekasi.
Hiswana Migas selalu menyiapkan cadangan gas 20 persen dari total tabung gas 3 Kg yang diperoleh konsumen di Kota Bekasi setiap bulannya.
BACA JUGA: Goyang Tabung Gas Elpiji Bisa Meledak?
Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum menerima laporan langsung dari aparatur yang ada di setiap kelurahan dan kecamatan terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.
“Petugas telah dikerahkan ke sejumlah lokasi untuk mengecek kebenaran kabar itu (stok elpiji langka). Saat dicek, pasokan gas 3 kilogram di Bekasi Timur dan Bekasi Utara masih aman. Masih ada yang jual tabung,” tandasnya. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Dilarang Gunakan Elpiji 3 Kg
Redaktur & Reporter : Yessy