Elsa Meja Hijaukan Bank Mega

Jumat, 20 Mei 2011 – 05:52 WIB

JAKARTA - PT Elnusa Tbk (ELSA) membawa kasus pembobolan dana senilai Rp 111 miliar ke meja hijauLangkah itu ditempuh seiring buntunya jalan tengah dengan PT Bank Mega Tbk (MEGA)

BACA JUGA: BTN Targetkan Kredit Rp 65,47 Triliun

Elsa pun telah mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel)
"Langkah ini ditempuh untuk menuntut hak kami yang tercederai," ungkap Waluyo, Komisaris Utama Elnusa di Jakarta, Kamis (19/5).

Waluyo menyebutkan pihaknya punya bukti kongkrit dan akurat

BACA JUGA: APG Investasi Rumah Kompos Rp 200 Juta

Dana yang disetorkan di Bank Mega sepenuhnya berbentuk deposito berjangka
Itu diperkuat dengan bukti setoran yang didapat dari otoritas Bank Mega

BACA JUGA: Antam Kaji Pinjaman 27 Bank

"Kami punya bukti kuatBiarlah pengadilan yang menentukan nantinya," ucap Waluyo"Dan, kami yakin dana senilai Rp 111 miliar itu masih tetap berada di Bank Mega," tandas Suharyanto, Direktur Utama Elnusa

Karena itu, Suharyanto masih optimistis dana tersebut akan kembali pada pengkuan manajemen ElnusaHanya saja, bagaimana skema mengembalikan uang yang raib tersebut tidak bisa diungkap secara rinci"Ya, kami tetap berpatokan pada hak kami sebagai nasabah," ucapnya

Di lain sisi perseroan telah memecat Santun Nainggolan dari posisinya sebagai Direktur Keuangan ElnusaPosisi lowong itu saat ini di isi Sabam Hutajulu"Pergantian ini demi kelanjutan operasional dan tanggungjawab perseroan kepada investor," ulasnya

Sementara mengenai kinerja, Elnusa  mematok target pendapatan sepanjang 2011 sebesar Rp 5,28 triliunItu dengan asumsi pertumbuhan 25 persen pendapatan lalu dikisaran Rp 4,21 triliunTarget pertumbuhan itu akan terealisasi menyusul torehan kontrak segmen jasa hulu migas terintegrasi senilai USD 256 juta pada triwulan pertama 2011.

Pencapaian itu mayoritas bakal diperoleh dari segmen integrated upstream service sebesar Rp 3,03 triliunNilai itu didapat masing-masing dari integrated geoscience service sebesar Rp 1,79 triliun, dari integrated drilling service sebesar Rp 700,81 miliar dan dari integrated oilfield service sebesar Rp 503,27 miliarDi samping itu, dari segmen downstream services Rp 1,73 triliun dan supporting upstream services Rp 464,7 miliar(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkomsel Bidik Pendapatan Rp 10 Miliar dari CMN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler