jpnn.com, BONDOWOSO - Bawaslu Kabupaten Bondowoso, Jatim terus memperkuat pengawasan pemilu 2019. Salah satunya dengan mengajak kaum ibu dan aktivis perempuan untuk berpartisipasi dan berperan aktif tolak politik uang untuk bertemu secara langsung.
Elemen perempuan yang ikut andil bersama Bawaslu Kabupaten Bondowoso antara lain, organisasi perempuan, aktivis mahasiswi kalangan perempuan, tokoh wanita, pendamping PKH perempuan serta beberapa kelompok lain yang peduli terhadap pemilu.
BACA JUGA: Hasil Survei soal Politik Uang: Transfer ke Rekening hingga Bagi - bagi Pulsa
BACA JUGA : Emak - Emak Paling Rentan Tergiur Politik Uang
BACA JUGA: Bawaslu Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Ketua DPRD Pekanbaru
Kelompok ini nantinya berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemilu 2019.
Muhammad Makhsun, Ketua Bawaslu Bondowoso mengatakan, pihaknya membutuhkan partisipasi pihak laindalam penagawasan.
BACA JUGA: Pak Luhut Amplopi Kiai, ACTA Lapor Bawaslu
"Kaum perempuan dipilih karena golongan ini sangat rentan menjadi sasaran politik uang," jelas Makhsun.
BACA JUGA : Bawaslu Akan Patroli Antipolitik Uang di Masa Tenang
Kaum perempuan ini diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menyalurkan hak pilih serta cara mencoblos yang benar saat pemilu nanti.
Sebagaimana diketahui, pada pemilu 2019 pemilih akan menerima 5 kartu suara, yakni DPR RI, DPD, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten, serta surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
BACA JUGA : Politik Uang: Rp 100 Ribu, Beras 2 Kilogram, dan Gula
Sinergi pengawasan akan terus dilakukan, sehingga tujuan meminimalisir kerawanan dan pelanggaran jelang 17 April bisa terwujud secara bersama-sama. (yos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fikchar: Lebih Banyak Orang Berduit tapi Tidak Cerdas Politik jadi Caleg
Redaktur & Reporter : Natalia